Sekitar Setengah Jam dari Pekanbaru, Wisata Menarik Pantai di Teluk Jering Dapat Menjadi Tujuan Akhir Pekan Ini

NEWS24.CO.ID - Akhir pekan kali ini tidak membutuhkan pengeluaran yang banyak sambil menikmati alam. Ada destinasi menarik yang tidak jauh dari kota Pekanbaru. Lokasi wisata ini dinamakan dengan Pantai Cinta atau Pulau Cinta

Akses perjalanan menuju lokasi ini sedang dalam tahap pengerjaan untuk mempermudah wisatawan mencapai titik lokasi. Hal ini karena Pemerintah Kabupaten Kampar tengah lakukan pembangunan jalan Kampung Pinang-Teluk Jering. 

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengatakan, masyarakat dan wisatawan yang melakukan aktivitas perekonomian seperti halnya mengangkut hasil perkebunan maupun pelancong yang akan menuju objek wisata Pantai Cinta kini memiliki akses yang lebih mudah, nyaman dan lancar dengan adanya jalan yang memadai. Masyarakat dan wisatawan dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Disampaikan Bupati pada Kamis (19/11/2020) kemarin.

Sektor wisata merupakan salah satu yang diuntungkan dengan adanya pembangunan jalan tersebut karena dikawasan tersebut terdapat objek wisata Pantai Cinta yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan, dengan akses jalan yang baik terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan ke objek wisata tersebut.

Dari informasi di Diskominfo Kampar, proyek pembangunan yang dilakukan Pemkab Kampar melalui dinas PUPR untuk di wilayah Kabupaten Kampar ada sepanjang ratusan kilometer dengan lebar 5,5 meter. Dan ini tengah dalam pengerjaan.

Untuk menuju objek wisata Pantai Cinta, dengan dibangunnya jalan maka akan memberikan kemudahan akses kepada para pengguna jalan sehingga efisiensi waktu tempuh menjadi lebih singkat dari sebelumnya.

"Sekarang kalau melintas di sana jadi lebih nyaman karena itu akses ke lokasi Pantai Cinta jadi waktu tempuhnya lebih cepat karena sudah mulus dari sebelumnya, terasa manfaatnya langsung ke masyarakat pengguna jalan," ungkap salah seorang warga.

Untuk menuju ke Pantai Cinta atau Pulau Cinta hanya berjarak 16 km dari kota Pekanbaru. Wisatawan dengan menggunakan roda dua atau roda empat hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan rata-rata kecepatan kendaraan 50 km/jam dari kota Pekanbaru menuju ke arah Lipat Kain. 

Jalan yang ditempuh adalah jalan lintas tengah pulau Sumatera. Dan setelah melewati Jembatan Teratak Buluh, sekitar 2 km maka sudah akan mendekati lokasi Pantai Cinta. 

Kemudian menuju ke arah kanan memasuki jalan dusun menuju Desa Teluk Jering. Hanya sekitar 2 km maka sudah sampai ke titik lokasi. 

Sekitar 500 meter sebelum pintu masuk lokasi wisata, pengunjung disambut dengan tulisan-tulisan Arab. Terpampang dengan pelat setinggi 1,5 meter di sisi jalan. Tulisan itu berisi Asma‘ul Husna, nama-nama Allah yang indah dan baik.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Jering, Husni Mubarak yang juga selaku pengelola mengatakan penyambutan dengan tulisan Asma‘ul Husna menuju lokasi wisata untuk menghadirkan kesan religi bagi pengunjung. Sehingga pengunjung yang membacanya akan membawa keberkahan bagi objek wisata dan kampung itu.

Menjelang pintu masuk, pengunjung yang membawa mobil hanya membayar Rp 5 ribu per unit termasuk tiket masuk. Sedangkan pengendara sepeda motor, akan dikenai uang parkir hanya Rp 2 ribu per unit. Dan di lokasi, pengunjung tidak akan kesulitan mencari tempat parkir. Areal parkir mobil seluas 15 hektar sudah disediakan. Sedangkan di zona inti, dapat menampung ribuan sepeda motor.

Lokasi Pantai Cinta atau Pulau Cinta ini memiliki luas 57 hektar. Dari pintu masuk, akan terlihat hamparan rumput. Untuk destinasi wisata dapat dipilih tempat mana yang dituju pada area ini. 

Dilokasi, pengunjung dapat memilih tempat seperti payung tenda untuk berteduh, dan ada biaya sekitar Rp 15 ribu per jam untuk penggunaannya. 

Dan selain itu, ada juga pohon-pohon yang dapat dimanfaatkan untuk berteduh. Dan juga ada terbentang kawasan hutan seluas 5 hektare. Di hutan itu, pengunjung dimanjakan dengan suasana natural. Berbagai jenis tumbuhan dapat ditemui di dalamnya. Selain itu juga ada terdapat Taman Bunga Cinta yang ditumbuhi eceng gondok seluas 30x100 meter. Pengunjung di tempat ini dapat dimanfaatkan untuk berfoto selfie ataupun berfoto bersama.

Di sisi kiri, pengunjung dapat melihat panorama pantai pasir putih di belakang ikon wisata susunan huruf “Pulau Cinta“ yang terbuat dari besi dan pelat seng berwarna merah.

Pantai Cinta ini merupakan aliran Sungai Kampar yang panjangnya garis pantai di lokasi ini adalah sekitar 1,5 kilometer. Selain itu, diantaranya ada hamparan pasir putih sepanjang lebih kurang 400 meter.

Untuk aliran sungai Kampar ini, memiliki lebar kurang dari 50 meter dan yang paling dalam sekitar 3 meter. 

Di area ini, juga sudah dilengkapi dengan berbagai wahana permainan, seperti perahu hias, donat boat dan banana boat. Untuk perahu, hanya dikenakan Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk donat boat hanya Rp 20 ribu per orang, dan banana boat hanya Rp 15 ribu.

Pada bagian daratan atau hamparan pasirnya, juga tersedia wahana permainan motor cross dan ATV dengan lintasan tanah seluas 100x250 meter persegi. Tersedia sekitar 50 unit kendaraan mini yang bisa dipergunakan anak-anak hingga orang dewasa. 

Di atas pantai ada 8 wahana foto berlatar belakang pemandangan alam. Tarif yang dikenakan per waktunya adalah Rp 20 ribu untuk motor cross dan Rp 25 ribu untuk ATV. 

Di lokasi, masyarakat sekitar juga telah menjajakan berbagai jenis makanan ringan yang dijual dengan harga terjangkau. Dan juga menjual beberapa jenis aksesoris yang dapat dibawa pulang. 

Masyarakat Desa Teluk Jering berhasil menjadikannya destinasi yang sekarang sedang naik daun sejak mulai viral pada 2017 silam. Kepemilikan kawasan tersebut secara adat oleh masyarakat adat Kenegerian Teluk Jering. Usaha pariwisata ini murni dikelola masyarakat tempatan di desa kecil itu. Hanya ada 55 unit rumah dan satu Masjid di sekitar lokasi itu dan masyarakatnya sangat ramah.

Melihat lokasi Pantai Cinta ini, selain tidak membutuhkan biaya yang banyak, juga untuk saat ini tidak ramai dengan kunjungan wisatawan, hal ini karena banyak masyarakat yang lebih ingin bepergian ke kota lain di Riau dengan menggunakan akses jalan tol. []