Indonesia Bantah Melakukan Pembicaraan Rahasia dengan Israel

NEWS24.CO.ID -  Kementerian Luar Negeri RI membantah laporan Jerusalem Post yang menyebut negaranya mengirim delegasi ke Israel untuk melakukan kunjungan rahasia, dengan alasan menyebarkan hoaks adalah cara lama media Israel untuk mendapatkan keuntungan.

"Selama Palestina berada di bawah pendudukan Israel, Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Direktur Timur Tengah Kementerian itu Bagus Hendraning Kobarsyih kepada Tempo , Selasa, 20 September 2022.

Read More : PT Alfatrans Sumber Sejahtera Berikan Santunan Kepada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Bagus mengatakan media Israel sering membuat berita tidak berdasar seperti itu untuk membingkai sebuah masalah demi keuntungannya. “Ini tidak pernah terjadi dan sikap Indonesia akan selalu sama.”

Sementara itu, juru bicara kementerian Teuku Faizasyah mengatakan dia tidak tahu siapa pejabat senior yang dimaksud artikel tersebut. Senada dengan Bagus, Faizasyah menegaskan bahwa posisi Indonesia tidak berubah dan terus mengedepankan “solusi dua negara” sebagai cara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Pada 19 September 2022, Jerusalem Post melaporkan bahwa delegasi dari Pakistan dan Indonesia berada di Israel untuk kunjungan rahasia. Dikatakan delegasi Indonesia dipimpin oleh seorang pejabat senior. 

“Laporan tentang kehadiran diplomatik dua negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia di Israel datang di tengah memanasnya hubungan antara Israel dan Indonesia baru-baru ini,” katanya.

Read More : Mengenal CryptoPunk, NFT Tertua yang Dihargai Ratusan Miliar Rupiah

Ia juga mengklaim bahwa kemitraan bilateral Indonesia dan Israel di sektor perdagangan dan pariwisata semakin erat setelah serangkaian pertemuan, pernyataan, dan laporan.

Laporan tersebut tidak mengungkapkan rincian pembicaraan namun mengutip saran Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terkait kemungkinan normalisasi hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel dalam pertemuan dengan para pejabat di Jakarta Desember lalu.