Empat Sungai Meluap, 233 KK Terdampak di Pelalawan Riau

NEWS24.CO.ID -

PELALAWAN-Empat Sungai di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan meluap. Akibatnya, Desa Lubuk Kembang Bunga mengalami banjir.

Banjir mulai terjadi sejak kemarin, Selasa, 10 November 2020. Tiga sungai yang meluap tersebut adalah Sungai Nilo, Sungai Onangan dan Sungai Kundur serta Sungai Kelayang.

"Banjir sungai Nilo ketinggian Air di Desa Lubuk Kembang Bunga mencapai 2,4 Meter. Luapan Sungai Onangan menyebabkan banjir di Dusun Kuala Renangan setinggi 1 meter,"jelas Camat Ukui Amri Juharza kepada Riau24.com, Rabu, 11 November 2020.

Sementara luapan Sungai Kundur mencapai 0,8 meter, dan Sungai Kelayang luapan airnya mencapai 1 meter.

"Untuk warga terdampak banjir ada 233 Kepala Keluarga dan 768 jiwa. Rumah yang terendam 175 unit, posko Kesehatan 2 titik, bidan Desa dan Rumah Pak Salan. Fasilitas umum balai adat dan Rukan Babinsa,"jelas Camat Amri.

Read More : Penciuman Hilang, Kapolres Pelalawan Positif Corona Dirawat di Awal Bros dan Tetap Minta Nasi Padang

Untuk warga yang rumahnya terendam, warga mengungsi kerumah kerabat. Namun kata Camat, pihak Desa sudah mempersiapkan posko pengungsian, di Gedung Serbaguna Desa.

Sementara untuk akses transportasi menuju desa Lubuk Kembang Bunga terputus, karena luapan Sungai Air Hitam di Desa Air Hitam. "Cuaca saat ini mendung, dan berpotensi hujan lagi,"pungkas Amri.


Read More : LAMR Pelalawan: Penebangan Sialang oleh PT Arara Abadi, Upaya Pemusnahan Aset Adat dan Pelecehan Marwah Masyarakat Adat

Kondisi banjir Sungai Kundur, Sungai Kelayang, Sungai Onangan bermuara ke Sungai Nilo. Luapan air ini, ditambah lagi banjir kiriman dari Basrah Kabupaten Kuansing.

"Untuk kondisi Ketinggian Sungai Air Hitam 1 meter. Data korban yang terdampak dan terendam sedang dilakukan pendataan oleh petugas desa,"demikian Camat Ukui Amri Juharza. (ardi)