Saturday, 04 Oct 2025

8 Tanda Awal Seseorang Terkena Diabetes, Termasuk Sering Buang Air Kecil

news24xx


8 Tanda Awal Seseorang Terkena Diabetes, Termasuk Sering Buang Air Kecil8 Tanda Awal Seseorang Terkena Diabetes, Termasuk Sering Buang Air Kecil
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Mengenali gejala diabetes merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan.

Pasalnya diabetes merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi sewaktu-waktu.

Dengan mengenali gejalanya, seseorang bisa cepat mengetahui ketika menderita diabetes.

Ini memungkinkan untuk segera mendapatkan diagnosis dokter dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Dengan demikian, manajemen diabetes bisa dilakukan lebih baik lagi.

Lantas, apa saja gejala awal diabetes?

Melansir Medical News Today, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Sering buang air kecil

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal berusaha membuang kelebihan gula dengan menyaringnya dari darah.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang perlu buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.

2. Rasa haus yang meningkat

Tubuh berusaha membuang kelebihan kadar gula darah lewat frekuensi urine yang meningkat.

Ini membuat tubuh menjadi kehilangan air dalam waktu lebih cepat.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat seseorang merasa lebih haus dari biasanya.

Baca juga: 6 Fakta Kaki Terasa Dingin padahal Cuaca Normal, Bisa Jadi Dampak Penyakit Diabetes

3. Sering lapar

Penderita diabetes seringkali tidak mendapatkan cukup energi dari makanan mereka.

Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar.

Pada penderita diabetes, glukosa yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh tidak cukup.

Akibatnya, penderita diabetes tipe 2 seringkali merasa lapar terus-menerus, terlepas dari kapan terakhir mereka makan.

4. Kelelahan

Diabetes tipe 2 dapat memengaruhi tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa lelah.

Kelelahan akibat diabetes terjadi karena kurangnya gula yang mengalir dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

5. Penglihatan kabur

Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.

Hal ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata.

Kadar gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata.

Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, tetapi akan membaik ketika kadar gula darah menurun.

Baca juga: 5 Tanda Mata yang Bermasalah, Mulai dari Penglihatan Kabur hingga Sering Sakit di Sekitar Mata

6. Penyembuhan luka dan sayatan yang lambat

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah.

Akibatnya, luka dan sayatan kecil sekalipun dapat membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.

Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.

7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan atau kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf.

Pada penderita diabetes tipe 2, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati.

Kondisi ini dapat memburuk seiring waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetesnya.

Baca juga: 7 Orang Ini Lebih Rentan Terkena Diabetes, Termasuk Penderita Obesitas

8. Muncul bercak kulit

Bercak kulit yang lebih gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga dapat disebabkan oleh diabetes.

Bercak ini mungkin terasa lembut dan halus seperti beludru.

(TribunHealth.com)

ip-10-0-142-87

Sumber : TRIBUNNEWS.COM





Loading...