NEWS24.CO.ID - Setelah melahirkan, banyak ibu merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya yang lebih besar dibandingkan sebelum hamil.
Hal ini sering membuat ibu berusaha melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Namun, perlu hati-hati karena diet yang salah justru bisa mengurangi produksi ASI. Padahal, ASI sangat penting bagi tumbuh kembang bayi.
Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk menerapkan cara diet yang sehat dan tepat agar berat badan turun, tetapi produksi ASI tetap lancar.
Baca juga: 5 Fakta Perawatan Diri yang Sering Diabaikan Ibu Menyusui agar Terhindar dari Baby Blues
Berikut 7 tips diet aman untuk ibu menyusui tanpa mengurangi ASI:
1. Hindari Diet Ketat
Mengurangi porsi makan secara drastis bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi penting, sehingga berisiko menurunkan kualitas dan kuantitas ASI.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan ibu menyusui tetap mengonsumsi minimal 2.000 kalori per hari.
Selain itu, pastikan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, asam folat, protein, vitamin C, dan asam lemak omega-3 tetap terpenuhi.
2. Makan Sedikit tapi Sering
Daripada langsung mengurangi porsi besar, lebih baik makan dalam jumlah kecil tetapi lebih sering.
Cara ini membantu menjaga rasa kenyang, mencegah makan berlebihan, sekaligus menjaga kestabilan energi. Hindari jeda waktu makan yang terlalu lama karena dapat memengaruhi produksi ASI.
Baca juga: Kenali 3 Masalah Umum saat Menyusui dan Cara Mengatasinya
3. Tetap Menyusui Tanpa Batasan
Menyusui justru membantu membakar kalori. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dapat membantu ibu menurunkan berat badan secara alami. Jadi, tetaplah menyusui bayi secara rutin tanpa membatasi frekuensi.
4. Minum Air yang Cukup
Asupan cairan yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi, menjaga metabolisme, sekaligus mendukung produksi ASI.
Ibu menyusui dianjurkan minum lebih dari delapan gelas per hari. Hindari minuman berkafein berlebihan, seperti kopi atau teh, karena dapat meningkatkan pengeluaran cairan tubuh.
Baca juga: Rekomendasi 15 Makanan Bergizi untuk Ibu Menyusui, ASI Lancar dan Berkualitas
5. Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan hormon stres (kortisol), yang dapat memicu kenaikan berat badan.
Usahakan tidur 7–8 jam per hari. Jika bayi sering terbangun pada malam hari, coba menyiasatinya dengan tidur saat bayi tidur.
6. Lakukan Olahraga Ringan
Olahraga membantu membakar kalori, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas tidur.
Tidak perlu olahraga berat, cukup lakukan aktivitas ringan seperti berjalan santai sambil mendorong kereta bayi. Disarankan olahraga 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit per hari.
Baca juga: Bantu Tingkatkan Produksi ASI, Intip 5 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Menyusui
7. Kelola Stres dengan Baik
Stres berlebihan bisa membuat ibu makan lebih banyak dan mengurangi produksi ASI. Ingatlah bahwa setiap ibu memiliki proses berbeda dalam menurunkan berat badan.
Fokuslah pada pola hidup sehat, bukan sekadar angka timbangan. Dengan begitu, berat badan akan turun secara alami tanpa mengganggu pemberian ASI.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
Google News
(TribunHealth.com)
ip-10-0-142-87
Sumber : TRIBUNNEWS.COM