5 Penyakit Ini Mengintai Orang yang Sering Bawa HP saat BAB di Toilet

NEWS24.CO.ID - Ponsel atau smartphone merupakan salah satu barang yang sudah lekat dengan kehidupan modern.

Orang menggunakan smartphone atau HP kemanapun  mereka pergi, termasuk ke toilet.

Padahal, bermain HP di toilet sangat merugikan untuk kesehatan.

Kebiasaan ini termasuk kebiasaan buruk yang perlu dihindari.

Bahkan menggunakan ponsel di toilet juga bisa berisiko menyebabkan beragam penyakit.

Simak penjelasan lengkapnya, seperti dilansir oleh Times of India.

1. Wasir atau ambeien

Wasir adalah risiko pertama ketika seseorang sering membawa HP ke toilet.

Dalam studi PLOS One baru-baru ini, 66 persen peserta mengatakan mereka menggunakan ponsel pintar saat di toilet.

Di antara mereka, 37,3% menghabiskan lebih dari lima menit setiap kali ke toilet.

Para dokter menemukan risiko wasir 46% lebih tinggi pada mereka yang menggunakan ponsel, bahkan setelah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), asupan serat, olahraga, dan mengejan.

Hal ini karena duduk terlalu lama di toilet dapat memberikan tekanan lebih pada panggul.

Seiring waktu, ini meningkatkan tekanan pada vena anus, menyebabkan pembengkakan, nyeri, pendarahan, dan gatal.

Baca juga: 9 Tips Mencuci Buah dan Sayur agar Terhindar dari Pestisida Berbahaya

2. Sembelit

Membawa ponsel ke toilet juga membuat pikiran mudah teralihkan.

Otak jadi tidak fokus pada aktivitas buang air besar, membuat tubuh secara tidak sadar menunda untuk mengejan ataupun kebalikannya, mengejan terlalu kencang.

Perilaku tersebut dapat menyebabkan sembelit: feses menjadi lebih keras, dan buang air besar menjadi kurang teratur.

Jika Anda sering menunda atau memperpanjang waktu buang air besar, ritme usus Anda dapat terganggu.

Para ahli mencatat bahwa gangguan yang terus-menerus seperti ponsel dapat mendorong penghindaran sinyal alami.

3. Adanya robekan pada anus

Fisura ani adalah robekan kecil pada kulit di sekitar anus.

Kondisi ini sering terjadi ketika feses mengeras atau mengejan secara tiba-tiba.

Jika sembelit memburuk akibat penggunaan ponsel atau duduk terlalu lama, risiko fisura ani meningkat.

Rasa tidak nyaman, nyeri saat buang air besar, atau pendarahan merupakan gejala umum.

Meskipun fisura ani memiliki banyak penyebab, apa pun yang meningkatkan tekanan selama BAB, seperti duduk terlalu lama akibat gangguan ponsel, dapat menjadi penyebabnya.

Baca juga: 7 Tips Mencegah Anak Keracunan Makanan, Moms Perlu Perhatikan Cara Menyiapkan Makanan untuk si Kecil

4. Disfungsi dasar panggul

Dasar panggul adalah sekelompok otot yang menopang kandung kemih, usus, dan fungsi seksual.

Duduk di toilet terlalu lama, terutama di dudukan terbuka yang tidak menopang perineum dengan baik, dapat melemahkan otot-otot ini.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan gejala seperti urgensi urin, inkontinensia (kebocoran), atau kesulitan mengosongkan kandung kemih atau usus sepenuhnya.

5. Infeksi saluran kemih

Ponsel yang dibawa ke toilet bisa terkena kuman dari sana.

Toilet yang disiram menghasilkan aerosol (tetesan kecil) yang membawa bakteri dan mengendap di udara atau di permukaan, termasuk ponsel.

Setelah terkontaminasi, menyentuh ponsel, lalu wajah atau tangan tanpa mencucinya dengan benar dapat memicu penularan bakteri.

Hal ini pada akhirnya berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih, atau penyakit lainnya.

(TribunHealth.com)

ip-10-0-131-147

Sumber : TRIBUNNEWS.COM