Thursday, 01 May 2025

Empat Kawasan Wisata di Lampung Ini Rusak Akibat Tsunami di Selat Sunda

news24xx


IlustrasiIlustrasi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Sejumlah destinasi wisata termasuk objek wisata, kemudahan, dan aksesibilitas di Lampung Selatan dipastikan rusak oleh tsunami Selat Sunda.

“Kami melakukan pemantauan dan pengumpulan data terkait dampak tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung pada Sabtu malam,” kata ketua tim Crisis Tourism Center (TCC), Guntur Sakti, yang juga merupakan Menteri Komunikasi Pariwisata (Kemenpar) Kepala Biro Komunikasi Publik di Jakarta, Minggu, 23 Desember.

Guntur mengatakan bahwa dari data yang dikumpulkan oleh Tim TCC dari Kabupaten Lampung Selatan, tiga hal utama yang berkaitan dengan pariwisata, yaitu atraksi, kemudahan, dan aksesibilitas di Lampung Selatan, dipengaruhi oleh tsunami Selat Sunda.

Berikut adalah area yang terkena dampak tsunami Selat Sunda.

1. Semua pantai di Kecamatan Bakauheni

Guntur mengatakan bahwa semua pantai di Kecamatan Bakauheni terkena dampak tsunami. Pantai-pantai tersebut adalah Pantai Tanjung Tuha, Pantai Minang Rua, dan Pantai Belebuk.

2. Pantai di Rajabasa

Pantai-pantai di sini adalah Pantai Kahai, Pantai Kunjir, Pantai Way Muli, Pantai Wartawan de Mansion, Pantai Banding, Pantai Canti, dan Pantai Batu Kapal.

3. Pantai di Kalianda

Pantai-pantai di sepanjang pantai Kecamatan Kalianda adalah Pantai Maja, Pantai Kedu, Pantai Ketang, Pantai Laguna / Alau2, Pantai Bagus, Pantai Tanjung Beo, Pantai Sappenan, Hutan Bakau Grand Elty, Pantai Resor Kalianda, Pantai Merak Belantung, Pantai Marina , dan pantai Teluk Nipah.

4. Pulau kecil di Lampung

Beberapa pulau di Lampung yang terkena dampak adalah Pulau Sebesi, Pulau Sekepel, dan Pulau Legundi.

“Sebagian besar daerah yang terkena tsunami adalah wisata alam seperti pantai dan pulau. Namun, untuk objek wisata yang berbasis budaya dan artifisial belum direkam dan sedang dalam upaya koordinasi, ”kata Guntur Sakti.

Sementara yang terkait dengan persahabatan, tiga hotel di Lampung Selatan rusak, termasuk Hotel Journalist Mansion dengan 15 kamar yang rusak, Grand Elty Krakatoa Hotel, restoran tersapu pergi, dan Kahaii Beach Resort, yang mengalami kerusakan di fasilitas tepi pantai.

Sebanyak 102 gardu induk PLN masih rusak dan 20 SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) runtuh.

"Untuk aksesibilitas, Boom Dock di Kalianda dilaporkan rusak," katanya.

Sedangkan untuk daratan, akses jalan ke pantai-pantai di sepanjang pesisir di Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Rajabasa, dan Kecamatan Kalianda juga dilaporkan rusak.

"Meskipun tidak ada laporan kerusakan aksesibilitas udara sejauh ini," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Kementerian Pariwisata mengaktifkan Tim Pusat Krisis untuk memantau akses, kemudahan dan daya tarik yang berkaitan langsung dengan para wisatawan di Banten dan Lampung. Tim TCC akan terus memantau dan melaporkan kondisi terkini, khususnya yang berkaitan dengan pariwisata yang terkena dampak tsunami di Banten dan Lampung.

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...