Wednesday, 17 Apr 2024

Sejarah Ditemukan Bulu Tangkis, Masuknya ke Indonesia Dan Tata Tertibnya

news24xx


Foto : VOIFoto : VOI
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki prestasi paling mentereng di bidang bulu tangkis.

Sejumlah kejuaraan, seperti All England bahkan Olimpiade dimenangkan oleh para atlet nasional. Bagaimana sejarah badminto yang disebut juga bulu tangkis di Indonesia?

Sejarah bulu tangkis dimulai dua ratus tahun yang lalu di Mesir kuno. Bulu tangkis bisa dikatakan sebagai cucu dari permainan Cina yang disebut “jianzi”.

Berbeda dengan permainan bulutangkis saat ini, jianzi dimainkan dengan menggunakan kaki. Permainan jianzi dimainkan dengan pemain menahan bola selama mungkin agar tidak menyentuh tanah.


Read More : Steve Cooper Di Posisi yang Sangat Genting Saat Ini, Dia Jadi Kandidat Terkuat Pelatih Dipecat

Bulu tangkis mulai tersebar luas dan dimainkan di Inggris abad pertengahan. Bulu tangkis dikenal sebagai "battledores" atau "shuttlecock".

Saat itu para pemainnya tidak menggunakan raket. Saat itu orang menggunakan tongkat atau dayung sebagai pemukul. Kemudian, pada tahun 1854, sebuah majalah bernama Punch membuat kartun untuk menerbitkan olahraga tersebut.

Sejak itu, game ini semakin populer dan dimainkan secara luas di jalanan sekitar Kota London. Popularitasnya juga meluas ke Jepang, Cina, dan bahkan Siam.

Bulu tangkis menemukan tentara Inggris masuk ke Indonesia
Dilansir situs Kementerian Kesehatan, olahraga bulu tangkis sebenarnya ditemukan oleh tentara Inggris di Pune, wilayah di India yang sebelumnya bernama Poona. Saat itu mereka menambahkan perlengkapan jaring dan memainkan olahraga ke arah yang berlawanan.

Olahraga itu kemudian dikenal luas sebagai "poona". Awal tahun 1860, Isaac Spratt, seorang pengusaha mainan dari London membagikan pamflet bertuliskan, "Badminton Battledore: A New Game".

Dalam pamflet tersebut, Isaac Spratt menjiplak rumusan tentang cara bermain bulu tangkis dan berbagai aturan mainnya. Peraturan yang diperkenalkan Isaac Spratt berbeda dengan peraturan lama yang diterapkan pada permainan poona atau battledore.

Tiga tahun kemudian, 1863, artikel The Cornhill Magazine memberikan gambaran umum tentang bagaimana permainan battledore "dimainkan di dua sisi, dipisahkan oleh pembatas lima kaki dari tanah". Ini adalah era awal bulutangkis modern.

Bagi masyarakat Indonesia, bulu tangkis dikenal ketika tentara pemerintah Kolonial Inggris datang. Sejak saat itu bulu tangkis berkembang pesat hingga terbentuklah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951.



Read More : Presiden FIFA Akan Kunjungi Indonesia untuk Pandu Transformasi Sepak Bola Nasional

Aturan bulutangkis
Sejak pertama kali ditemukan, bulu tangkis memiliki aturan dasar. Salah satunya, bulu tangkis dimainkan di lapangan segi empat dengan panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter untuk nomor ganda dan lebar 5,18 meter untuk pertandingan tunggal.

Lapangan bulu tangkis dibagi dua dengan membagi net. Di dalam pelataran ada area servis persegi 1,98 meter dari net. Untuk permainan ganda, area servis berjarak 0,76 meter dari garis belakang. Mengenai tinggi jaring, aturannya mengatur ketinggian maksimal 1,55 meter dari pinggir lapangan dan 1,542 meter di tengah lapangan. Bibir jaring harus putih, berlawanan dengan warna jaring yang harus gelap.

Untuk raket, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tidak menetapkan aturan atau spesifikasi. Sedangkan soal kok, BWF menetapkan kok harus berdiameter 58-68 milimeter. Selain itu, Anda juga harus memiliki 16 bulu dengan panjang 62 hingga 70 milimeter. Berdasarkan beratnya, aturannya meliputi angka 4,47 gram dan 5,50 gram.

Dalam setiap pertandingan, bulu tangkis dimulai dengan satu servis. Aturan servis di tunggal mengharuskan pemain untuk berada di sisi kanan lapangan dan memberikan kok kepada lawan yang juga ada di sisi kanan lapangan. Artinya servis harus dilakukan dengan arah miring.

Sementara, permainan ganda memiliki aturan berbeda. Pemain yang melakukan servis harus berada di sisi kiri lapangan dengan tembakan diarahkan ke lawan di depannya. Jika servis gagal melewati net, poin akan diberikan langsung kepada lawan.





Loading...