NEWS24.CO.ID, Kuantan Singingi - Air Terjun Sungai Kelelawar memiliki dua tingkat yang tingginya mencapai 20 meter untuk pertama dan 3 meter untuk tingkat ke dua.
Destinasi wisata air terjun ini terletak di Desa Sungai Kelelawar, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi. Air terjun ini ditemukan pada tahun 2017 lalu. Terletak di sebuah puncak bukit yang berisi kebun karet warga setempat. Ada juga yang menyebutnya dengan air terjun Sungai Kandi.
Namun saat itu, hingga 2018 lalu belum ramai dikunjungi karena akses jalan belum memadai. Pada 2019, akses jalan mulai dibenahi dengan swadaya masyarakat melalui dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan bantuan tenaga karang taruna.
Menurut penuturan salah seorang warga, selama dia berkebun di atas bukit tersebut tidak mengetahui adanya air terjun.
"Jadi gak tau, cuma dikira sungai. Biasanya sehabis dari kebun di aliran sungai itu saya wudhu, tapi ya gak tau. Akhirnya para pemuda dan masyarakat berniat menelusuri, rupanya beneran ada air terjun bagus," kata salah seorang warga setempat beberapa waktu lalu.
Dari informasi lainnya, area ini akan lebih dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dan pada akhir pekan, lokasi ini biasanya ramai dikunjungi
Jika anda ingin berkunjung ke air terjun ini, dari Kota Talukkuantan harus berkendara selama 30 menit ke arah Lubuk Jambi. Kemudian dari Pasar Lubuk Jambi, harus berkendara sekitar 20 menit menuju Selatan.
Sesampainya di Desa Sungai Kelelawar, anda akan menempuh jalan semen sekitar 10 menit. Sampai di parkiran, anda akan merogoh kocek Rp 10.000 untuk gerbang masuk dan biaya keamanan kendaraan.
Setelah itu anda akan menempuh rute perbukitan dengan berjalan kaki. Perjalanan mencapai lokasi tidak terlalu jauh dengan berjalan kaki. Masyarakat setempat juga telah membuat tangga alami dari tanah dan kayu yang dibentuk untuk memudahkan pejalan menuju air terjun.
Sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Sungai Kelelawar, anda disuguhi hutan belantara yang masih alami dan belum terjamah oleh tangan manusia. Dimana alam sekitarnya terlihat begitu rimbun. Dedaunan hijau, hembusan angin terasa sejuk dikulit yang terepencar dari pepohonan tinggi menjulang ke langit.
Pemandangan lainnya juga terlihat keindahan alam view perkampungan warga yang menyejukkan mata dengan hamparan sawah sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun.
Air Terjun Kelelawar punya dua tingkat. Di samping terdapat pohon yang akar menjuntai dialiri air. Batu yang hijau berlumut menambah indah jatuhnya air dari puncak bukit. Disarankan, saat mengunjungi air terjun ini usai hari hujan.
Sesuai penuturan warga, air terjun Sungai Kandi sangat indah saat hujan reda. Air yang jatuh dari tingkat pertama cukup besar dan bagus dilihat. Dan gemuruh air terjun disambut bebatuan berlumut.
Keindahan air terjun anak sungai Kelelawar tersebut, merupakan salah satu lokasi wisata yang sangat eksotik dan memiliki dayak tarik yang luar biasa. Tambah lagi untuk mencapai air terjun itu tidak begitu jauh.
Suara gemuruh air terjun kembar ini sangat mendominasi suasana, walau sesekali akan terdengar suara-suara dari beberapa satwa yang tinggal dikawasan ini seperti kera dan burung-burung yang membuat perasaan malas untuk meninggalkan lokasi air terjunnya.
Air Terjun Sungai Kelelawar ini menurut cerita memiliki mistis. Karena pada bulan tertentu tiba-tiba muncul jalan menuju sebuah candi peda pintu masuk menuju air terjun. Sementara candi yang muncul tersebut tidak diketahui namanya.
Kata warga, candi itu jadi penghubung antara dunia Kita dan dunia lain yang mistis itu masih terjadi sampai saat ini. Sehingga tidak sedikit wisatawan yang penasaran dengan kejadian mistis itu. **