Friday, 10 May 2024

Dorong Pertumbuhan UMKM Waka Komisi XI Pemda Harus Giat Gandeng Investor Besar

news24xx


Dorong Pertumbuhan UMKM  Waka Komisi XI  Pemda Harus Giat Gandeng Investor BesarDorong Pertumbuhan UMKM Waka Komisi XI Pemda Harus Giat Gandeng Investor Besar
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Ketersediaan modal masih menjadi persoalan besar bagi pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Pemerintah Daerah (Pemda) pun diminta lebih giat memfasilitasi kerja sama investor besar dengan pelaku UMKM di wilayah masing-masing.

“Sektor UMKM seringkali stagnan karena terbatasnya ketersediaan modal. Maka pemerintah daerah bisa mengambil inisiatif untuk memfasilitasi kerja sama pelaku UMKM dengan investor besar baik melalui kebijakan maupun program,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi, di sela-sela kegiatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan UMKM Gayeng di Semarang, Sabtu (27/4/2023).

Fathan menjelaskan, UMKM memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional.

Baca juga : Dorong Keterbukaan Publik, Wakil Ketua Komisi XI DPR Apresiasi PT Reasuransi

Menurutnya, sektor UMKM memberikan sumbangan signifikan bagi pembentukan domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

“Saat ini jika melihat data dari Kemenkop dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDP mencapai 60,5 persen. Sedangkan di sektor ketenagakerjaan UMKM mampu menyerap 96,9 persen dari total tenaga kerja nasional,” terangnya. 

Dari tahun ke tahun, kata Fathan sektor UMKM juga memiliki ketahanan ekonomi tinggi.

UMKM mampu menjadi penopang stabilitias sistem keuangan di tengah berbagai guncangan ekonomi yang kerap melanda dunia.

Baca juga : Dorong Optimalisasi UMKM, Warga Apresiasi PT IWIP

“Di saat situasi krisis, UMKM kerap menjadi buffer ekonomi nasional. Maka sudah seharusnya jika kebijakan pemerintah terus difokuskan untuk mendorong pertumbuhan UMKM,” katanya.

Saat ini, kata Fathan, selain persoalan modal sektor UMKM juga sulit berkembang karena minimnya inovasi yang mereka miliki.

Sebagian besar UMKM enggan melakukan eksperimen dan menciptakan inovasi untuk mengembangkan usaha.

“Sektor UMKM juga dikelola secara tradisional tanpa adanya perhitungan matang dalam penentuan harga dan strategi pemasaran. Maka forum-forum seperti Central Java Investment Bussiness Forum sebagai media promosi investasi yang terintegrasi memiliki relevansinya,” ungkapnya. 

Baca juga : Moeldoko: Perguruan Tinggi Harus Komit Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Politikus PKB ini pun berharap CJIBF sebagai media promosi investasi terintegrasi tidak berhenti sebatas event saja.

Tetapi ditindaklanjuti dengan adanya berbagai kerja sama kongkret antara investor dan pelaku UMKM sehingga mendorong pertumbuhan sektor tersebut, utamanya di wilayah Jawa Tengah.

Dia mengingatkan, Jawa Tengah memiliki potensi besar di sektor UMKM mulai dari potensi perikanannya, kerajinan berbasis kayu, hingga potensi di sektor pariwisata alam maupun budaya yang luar biasa.

"Jika potensi ini berkembang maka kami yakin akan mendongkrak potensi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...