Saturday, 27 Jul 2024

Jangan Bercerai Hanya Karena Gangguan Seksual, Dokter: Gangguan Ereksi Bisa Diperbaiki

news24xx


Jangan Bercerai Hanya Karena Gangguan Seksual, Dokter: Gangguan Ereksi Bisa DiperbaikiJangan Bercerai Hanya Karena Gangguan Seksual, Dokter: Gangguan Ereksi Bisa Diperbaiki
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Dalam kehidupan masyarakat, edukasi seksual seringkali dianggap suatu hal yang tabu.

Padahal informasi mengenai alat reproduksi sangatlah penting.

Sehingga banyak sekali mitos yang tumbuh subur dalam kehidupan masyarakat yang terkadang tidak diketahui kebenarannya.

Misalnya seperti memasukkan manik-manik dan ekor kuda ke dalam Mr P.

Baca juga: Apakah Gesekan Penis ke Dalam Vagina dengan Cepat saat Hubungan Seksual Menyebabkan Penis Lecet?

"Sebetulnya sejak zaman dahulu banyak tradisional culture yang istilahnya berkaitan dengan seks.

Banyak sekali itu kalau kita bicara antropologi, sosial budaya, banyak budaya-budaya di setiap suku yang berkaitan dengan mitologi.

Artinya, seksual itu contoh manik-manik, ekor kuda (yang dipasangkan pada penis), banyak sekali yang artinya zaman ini mulai diungkap nih satu-satu.

Dulu kan mana mau, sekarang sudah mulai dan itu sudah mulai ditinggalkan karena tidak benar," kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Apabila para istri menjumpai suaminya mengalami masalah pada organ reproduksinya.

Tindakan pertama yang perlu dilakukan sang istri adalah mengenali dan memahami kondisi sang suami.

Menurut dr. Binsar, kondisi yang pertama perlu diketahui adalah bagaimana ereksi sang suami.

Umumnya, gangguan reproduksi pada pria ditandai dengan ereksi yang tidak normal.

Baca juga: 9 Upaya Cegah Diabetes, Ayo Mulai dari Sekarang!

"Misalnya, kalau dia pernah di pijit penisnya mengalami pembesaran.

Itu pasti sudah ada tindakan ini (injeksi).

Apalagi pakai manik-manik, nggak bisa.

Apalagi di suntik silikon, nggak bisa," tandas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Perlu menjadi informasi jika pada usia diatas 45 tahun, ereksi pasti sudah mulai berkurang.

Oleh karena itu perlunya dilakukan perbaikan penis jika ereksinya memang sudah berkurang.

dr. Binsar menegaskan bahwa gangguan ereksi bisa diperbaiki.

Pasalnya saat ini banyak sekali pasangan memilih jalan pintas alias bercerai hanya karena masalah gangguan seksual.

"Kalau ereksinya hilang kita bisa perbaiki.

Jangan berikan tindakan manipulatif yang dipijit, ditanam sesuatu.

Apalagi diinjeksi yang banyak efek sampingnya," tambah dr. Binsar.

Baca juga: Pekerja Kantoran Harus Lakukan 5 Aktivitas Ini untuk Jaga Kesehatan Jantung

BERITA LAIN: Apakah Gesekan Penis ke Dalam Vagina dengan Cepat saat Hubungan Seksual Menyebabkan Penis Lecet?

Injeksi intra-cavernosal merupakan salah satu terapi untuk disfungsi ereksi dimana obat langsung disuntikan pada jaringan erektil di penis.

Injeksi ini mengakibatkan penis tegang terus menerus dan tidak bisa lemas.

Jika kondisi ini terus terjadi maka bisa mengakibatkan penis mengalami pembusukkan.

Penis akan tampak pucat lantaran aliran darahnya menjadi beku.

Seyogyanya sobat sehat tidak melakukan injeksi apapun pada penis.

Lalu apakah gesekan penis ke dalam vagina dengan cepat saat berhubungan intim bisa mengakibatkan penis lecet?

dr. Binsar mengatakan sekencang apapun gesekan penis di dalam vagina adalah aman.

"Ibarat kata trauma kalau kata-kata definisi trauma di penis itu sesuatu yang ekstrim.

Tabrakan lah atau apapun, tapi untuk hubungan seksual tidak (tidak lecet).

Kalau tidak nyaman bagi si pria, pasti dia akan hindari toh," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Jadi sekencang apapun gesekan penis ke dalam vagina tidak akan menimbulkan bahaya.

Yang terpenting saat berhubungan seksual adalah hormon dan ereksi yang bagus dengan derajat 4.

Sebagai informasi, penis yang pernah dipijat, sudah mengalami kerusakan, pernah ditanam sesuatu, kalaupun diperbaiki mungkin tidak bisa kembali 100 persen seperti kondisi awal.

Apabila kondisi tersebut sudah terlanjur terjadi, dr. Binsar hanya bisa menyarankan untuk tidak mengulanginya kembali.

Baca juga: PPPK Jadi Prioritas Pemerintah Dalam Rekrutmen CASN 2023, Intip Besaran Gaji PPPK

Menurut dr. Binsar, injeksi intra-cavernosal sudah ditinggalkan.

Hal ini karena banyak sekali efek samping yang dapat ditimbulkan.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 22 Desember 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Sumber : TRIBUNNEWS.COM





Loading...