Tulang Terasa Nyeri Berkepanjangan Tanpa Penyebab yang Jelas? Waspada Gejala Kanker Tulang

NEWS24.CO.ID - Nyeri tulang tanpa penyebab yang jelas?

Waspada, karena hal ini bisa menjadi tanda kanker tulang.

Terlebih lagi jika nyeri terjadi secara persisten atau berkepanjangan.

Kanker tulang, meskipun relatif jarang terjadi, namun merupakan kondisi serius yang dapat menyerang salah satu dari 206 tulang di tubuh manusia.

Mengetahui gejalanya sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut 5 gejala umum kanker tulang yang harus diketahui semua orang.

Nyeri tulang yang persisten

Salah satu gejala kanker tulang yang paling umum adalah nyeri tulang yang berkepanjangan.

Berbeda dengan rasa sakit dan nyeri yang sering kita alami, rasa sakit ini seringkali lebih parah dan tidak hilang dengan istirahat.

Kondisi ini cenderung memburuk pada malam hari dan mungkin tidak merespons metode pereda nyeri yang umum.

Hingga 70 persen pasien kanker tulang melaporkan nyeri yang signifikan sebagai gejala utama.

Rasa sakit ini disebabkan oleh sel kanker yang mengganggu fungsi normal dan struktur tulang, sehingga menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan.

Baca juga: Daftar Buah Kaya Kalsium yang Bagus untuk Tulang dan Kesehatan Keseluruhan

Pembengkakan dan benjolan

Tanda lain dari kanker tulang adalah pembengkakan dan adanya benjolan.

Pembengkakan sering terjadi di dekat area yang terkena dan bisa disertai benjolan yang teraba.

Pembengkakan ini dapat disalahartikan sebagai kondisi lain, seperti radang sendi atau cedera, oleh karena itu penting untuk memeriksakannya jika masih berlanjut.

Pembengkakan biasanya lebih terlihat ketika kanker menyerang tulang yang dekat dengan kulit, seperti di lengan, kaki, atau panggul.

Pembengkakan ini dapat menyebabkan kulit terasa hangat dan tampak merah.

Patah tulang karena sebab sepele

Kanker tulang dapat melemahkan tulang sehingga lebih rentan terhadap patah tulang.

Patah tulang ini mungkin terjadi dengan trauma minimal atau bahkan aktivitas normal sehari-hari.

Hal ini karena sel-sel kanker mengganggu integritas struktural tulang sehingga membuatnya rapuh.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research, pasien dengan kanker tulang memiliki risiko lebih tinggi mengalami patah tulang karena melemahnya tulang yang terkena secara progresif.

Gejala ini sering kali muncul setelah gejala lain, seperti nyeri dan bengkak, sudah muncul.

Baca juga: 6 Makanan yang Bagus untuk Memperkuat Tulang, Mudah Ditemui Sehari-hari

Demam dan keringat malam

Demam dan keringat malam juga bisa menjadi gejala kanker tulang, meski lebih jarang terjadi.

Gejala-gejala ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh berusaha melawan sel kanker, sehingga menyebabkan peradangan sistemik dan demam.

Keringat di malam hari, khususnya, bisa sangat mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari.

Demam dan keringat malam lebih sering dikaitkan dengan kanker tulang stadium lanjut atau ketika penyakit telah menyebar ke bagian tubuh lain.

Mobilitas berkurang

Kanker tulang dapat mempengaruhi mobilitas secara signifikan, terutama bila terjadi pada tulang kaki, pinggul, atau tulang belakang.

Rasa sakit dan kerusakan struktural yang disebabkan oleh kanker membuat pergerakan menjadi sulit dan terkadang tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan.

Sebuah studi dalam Journal of Orthopaedic Research menyoroti bahwa pasien kanker tulang seringkali mengalami penurunan fungsi fisik akibat nyeri dan kelemahan pada tulang yang terkena.

Berkurangnya mobilitas ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.

(TribunHealth.com)

cluster-commerce

Sumber : TRIBUNNEWS.COM