Jangan Pijat Penis! Memijat Mr P Bisa Timbulkan Bahaya dan Sebabkan Gangguan Ereksi

NEWS24.CO.ID - Belum lama ini ada salah satu sobat sehat yang bertanya mengenai warna Mr P yang normal.

Pertanyaannya adalah apakah penis bisa berwarna gelap seperti area ketiak atau selangkangkan yang biasanya lebih gelap dari warna kulit?

Mengenai pertanyaan ini, dr. Binsar memberikan tanggapannya.

Menurutnya, daerah ketiak dan bokong adalah daerah lembab, mudah berkeringat dan mudah teriritasi sehingga berwarna gelap.

Baca juga: SOSOK Ignatius Dwi Frisco, Anggota Densus 88 Diduga Tewas Ditembak Seniornya

"Penis kan nggak tersimpan dia.

Dia tidak seperti bokong atau ketiak lah, terlipat begitu enggak.

Dia (penis) memang di daerah bawah hanya tidak diekspos.

Artinya tersimpan tapi tidak terlipat, menjuntai.

Jadi tidak sama seperti itu (daerah lipatan)," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Perlu menjadi informasi, penis yang sehat memiliki warna yang sama dengan warna kulit tubuh ya, sobat sehat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 04 Mei 2023.

Jangan pijat penis!

dr. Binsar juga mengingatkan sobat sehat untuk tidak pernah memijat Mr P.

Memijat Mr P bisa menimbulkan bahaya.

Baca juga: 7 Harimau Benggala Milik Alshad Ahmad Mati, Aktivis Satwa Berduka, KLHK Akan Evaluasi Perizinannya

"Hari ini memijat penis itu sama aja mengundang mala petaka.

Karena penis itu isinya pembuluh darah, pembuluh darah itu halus.

Begitu dipijit, begitu di rekayasa, ditekan begitu hancur dan itu akan menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan bisa saya pastikan ereksi terganggu," tandas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Kebiasaan memijat penis dapat membuat sobat sehat mengalami gangguan ereksi.

Mungkin penis sobat sehat bisa membesar, namun akan terasa lemas.

Umumnya, sobat sehat yang mengalami disfungsi ereksi akan merasa tidak percaya diri.

Bahkan kondisi ini dapat memengaruhi hubungan seksual dengan pasangan.

Ketika sobat sehat mengalami gejala disfungsi ereksi, maka dapat menyebabkan depresi hingga stres.

Meskipun termasuk gangguan seksual yang paling umum dialami oleh kaum adam, sayangnya masih banyak orang yang menganggap remeh dan merasa tabu untuk membicarakannya.

Perlu menjadi informasi bahwa disfungsi ereksi terjadi selama proses ereksi berlangsung.

Ereksi ialah hasil dari peningkatan aliran darah ke penis.

Baca juga: TIPS Memilih Serum Wajah yang Tepat Sesuai Jenis Kulit

Aliran darah dirangsang oleh pikiran seksual atau kontak langsung dengan penis.

Gejala disfungsi ereksi yang paling umum adalah kesulitan mendapatkan ereksi dan kesulitan mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 04 Mei 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM