NEWS24.CO.ID - Pempimpin Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang, kerap mengucapkan Shalom Aleichem di berbagai kesempatan.
Terbaru, dia menggemakan salam tersebut saat memenuhi panggilan pihak berwenang di Gedung Sate, Bandung.
Terkait hal ini, Ustaz Abdul Somad memberi penjelasan mengenai arti shalom aleichem.
Ternyata salam tersebut ada hubungannya dengan Yahudi.
Ceramah Ustaz Abdul Somad ini viral di media sosial.
Dilansir TribunHealth.com dari TribunPriangan.com, berikut ini fakta-faktanya.
Baca juga: Pilu, Mahasiswa Akhiri Hidup di Hari Wisuda, Kecewa Berat Skripsi Dijiplak Dosen Pembimbing
Dalam video viral, penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad memberi penjelasan mengenai arti Shalom Aleichem.
“Itu salam Yahudi bodoh!” ungkap UAS dilansir @sahabatuaschannel, dikutip TribunPriangan.com pada Minggu, (25/6/2023).
Bahkan Ustaz yang akrab disapa UAS itu menyebut Panji Gumilang telah menyalahi syariat Islam.
UAS tak ragu meminta pihak Kepolisian untuk segera menangkap pimpinan Ponpes berusia 76 tahun itu.
“Udah dapat videonya? Saya sudah dapat, ini orang musti ditangkap ini, antek Yahudi,” kata UAS marah.
“Kita ini ahlussunnah wal jamaah, sudah lebih setengah abad, bahkan hampir satu abad kenapa masih saja ada orang yang tak tahu kemana memasukkan anaknya,” sambungnya.
Baca juga: Pohon Ini Dijuluki Satu-satunya Sahabat Nabi yang Masih Hidup, Jadi Tempat Berteduh Rasulullah
Terkait hal ini, UAS mengimbau kepada masyarakat Muslim untuk lebih selektif dalam memilih lembaga pendidikan untuk anak.
Pasalnya tidak semua pondok pesantren yang memiliki bangunan megah, benar dalam menerapkan ajaran Islam kepada santri-santrinya.
“Jangan measukkan anak karena bangunan yang megah, rupanya aliran sesat. Bisa pula, tuan syekhnya, di depan santri di dalam masjid, anak-anak diajarkan lagu-lagu Yahudi,” tutupnya.
Salam tradisional Yahudi
Baca juga: Pesawat Jatuh di Hutan Amazon, Ibu Korbankan Diri agar 4 Anaknya Mudah Ditemukan Tim Penyelamat
Berdasarkan penelusuran TribunPriangan, arti Shalom Aleichem memang terkait dengan salma Yahudi.
Shalom Aleichem adalah salam tradisional kaum Yahudi.
Biasanya, sesama orang Yahudi mengucapkan kalimat tersebut ketika berjumpa maupun berpisah.
Bukan hanya merupakan salam, Shalom Aleichem ternyata juga merujuk pada judul puisi yang terdiri atas empat bait.
Puisi tersebut dinyanyikan pada awal makan Sabat Jumat Malam.
Bukan tanpa sebab orang Yahudi menyanyikannya.
Tujuan dinyanyikannya empat bait puisi Shalom Alaichem tersebut adalah untuk menyambut malaikat ke rumah pada hari Sabat, meminta berkat perdamaian, dan berharap mereka pergi dengan damai (ketika hari Sabat berakhir).
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
Sumber : TRIBUNNEWS.COM