Mengandung Karbohidrat yang Cukup Tinggi, Bolehkan Penderita Diabetes Konsumsi Kurma?

NEWS24.CO.ID - Bulan Ramadan identik dengan salah satu jenis buah yang berasal dari Arab yaitu kurma.

Dengan rasanya yang manis, buah satu ini digemari oleh banyak orang.

Meskipun begitu, banyak orang yang beranggapan bahwa penderita diabetes tidak diperbolehkan konsumsi kurma. Lantas benarkah demikian?

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD memberikan tanggapan mengenai hal tersebut dalam tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.

Baca juga: Dokter Penyakit Dalam Sarankan Penderita Diabetes Konsumsi Karbohidrat dengan Indeks Glikemik Rendah

Baca juga: Tak Boleh Makan Sembarangan, Berikut Aturan Makan untuk Sahur dan Berbuka Bagi Penderita Diabetes

Seperti yang agama Islam sarankan, kurma memang baik dikonsumsi, begitu pula pada pasien diabetes.

Menurut dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, pasien diabetes boleh mengkonsumsi buah kurma.

Namun karena kurma memiliki kandungan karbohdirat yang cukup tinggi dalam satu kurma, sehingga penderita diabetes hanya boleh mengkonsumsi maksimal tiga butir buah kurma.

Selain itu, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD juga menegaskan, untuk mengkonsumsi kurma tersebut tidak boleh dikonsumsi tiga sekaligus.

"Bagi penderita diabetes sebaiknya tidak menjadikan kurma sebagai camilan."

"Setelah makan satu buah kurma bisa di selingi dengan minum air putih, kemudian yang dua di makan beberapa waktu kemudian."

Baca juga: Ibu Hamil dengan Riwayat Diabetes, Apakah Aman saat Menjalankan Ibadah Puasa? Simak Ulasan Dokter

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Berolahraga saat Berpuasa? Berikut Tanggapan Dokter Penyakit Dalam

dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menjelaskan, jika kurma dikonsumsi sebanyak sepuluh butir, maka sepuluh butir kurma tersebut sudah setara dengan satu porsi makan karena kalorinya yang tinggi.

"Sebenarnya indeks glikemik pada kurma itu rendah, namun kalorinya tinggi," tutur dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD pada tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.

Konsumsi kurma dengan porsi yang tepat dapat memberikan manfaat yang baik untuk pasien diabetes, klik di sini untuk mendapatkannya.

Kurma mengandung serat yang cukup tinggi yang dapat memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa, sehingga tidak cepat meningkatkan kadar gula darah setelah makan.

Tak hanya itu saja, kurma juga dapat memberikan tambahan magnesium dan natrium ke dalam tubuh yang berperan dalam regulasi gula darah sekaligus tekanan darah.

Baca juga: Bagaimana Aturan Minum Obat Bagi Pasien Diabetes yang Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Ulasan Dokter

Baca juga: Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter Gigi secara Rutin sebelum Berpuasa, Simak drg. Munawir

Kandungan buah kurma

Umumnya kurma memiliki kandungan utama yaitu karbohidrat sederhana sebanyak 70 persen yang didominasi oleh gula seperti sukrosa dan fruktosa.

Kandungan lain pada buah kurma antara lain:

- 7 gram serat

- 2 gram protein

- 20 persen kebutuhan kalium harian

- 18 persen kebutuhan tembaga

- 15 persen kebutuhan mangan

Baca juga: Mengandung Fruktosa hingga Antioksidan, dr. Rita Ramayulis Paparkan Manfaat dari Kurma

Baca juga: Memiliki Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Ini Sederet Manfaat dari Berpuasa

- 14 persen kebutuhan magnesium harian

- 12% kebutuhan vitamin B6 harian

- 5% kebutuhan zat besi harian

- kalsium

- viitamin K

- folat

- dan antioksidan (karoten, fenolik, flavanoid, dan anthocyanin).

Baca juga: Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh, Berikut Ulasannya

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

Sumber : TRIBUNNEWS.COM