Tuesday, 13 May 2025

Segera Lakukan Screening Gula Darah jika Miliki Anggota Keluarga dengan Riwayat Diabetes Melitus

news24xx


Segera Lakukan Screening Gula Darah jika Miliki Anggota Keluarga dengan Riwayat Diabetes MelitusSegera Lakukan Screening Gula Darah jika Miliki Anggota Keluarga dengan Riwayat Diabetes Melitus
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Diabetes melitus atau DM merupakan salah satu penyakit yang diturunkan.

Lebih baik waspada jika Anda memiliki salah satu anggota keluarga terutama orangtua dengan riwayat diabetes melitus.

Agar tak terlambat mendeteksi, sebaiknya segera lakukan screening atau pemeriksaan gula darah. Terlebih lagi jika sudah memasuki usia di atas 40 tahun.

Baca juga: Penderita Diabetes Harus Lebih Rutin Bersihkan Karang Gigi, Begini Alasannya menurut drg. Anastasia

Pemeriksaan ini juga berlaku untuk deteksi kadar kolesterol dan asam urat.

Untuk pemeriksaan gula darah, klik disini

"Untuk usia 40 tahun selain kolesterol kita periksa asam urat dan gula darah puasa," ujar dr. Evi Novitasari.

Pemeriksaan yang akurat dalam mengukur kadar gula darah dalam deteksi indikasi penyakit diabetes adalah HbA1c.

Ketika dari pemeriksaan tersebut menunjukkan ambang batas, maka harus lebih berhati-hati.

Terlebih lagi penyakit diabetes melitus merupakan induk dari berbagai penyakit.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, kondisi diabetes melitus bisa mengenai area:

- Mata

- Ginjal

Baca juga: Infeksi Ginjal Menyebabkan Pinggang Sakit dan Bengkok ke Kanan, Bisakah Pinggang Kembali Normal?

- Jantung

- dan organ reproduksi.

Kolesterol

Aturan pemeriksaan kolesterol berbeda pada laki-laki dan perempuan.

Pada laki-laki diwajibkan dilakukan pemeriksaan saat memasuki usia 45 tahun, sementara perempuan 55 tahun.

Selanjutnya jika sudah memasuki usia 65 tahun, maka pemeriksaan akan dilakukan secara lebih rutin yakni setiap tahun sebanyak 2 kali.

Berdasarkan penjelasan Evi, kadar kolesterol disesuaikan dengan jenisnya.

Pada kolesterol jahat (LDL) itu harus dibawah 100 Mg/dl. Dengan angka toleransi berkisar 100-129 mg/dL.

Kadar LDL harus sangat rendah. Bila melebihi jumlah batas normalnya, maka bisa memicu masalah kesehatan.

Baca juga: Catat, Ini Kadar Kolesterol Normal yang Perlu Diketahui Guna Cegah Timbulnya Penyakit

Lalu pada kolesterol baik (HDL) lebih dari 40 mg/dL. Semakin tinggi HDL, maka menandakan semakin baik kondisi kesehatan.

Pasalnya HDL ini mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Sementara pada kolesterol total yang merupakan gabungan dari jumlah kolesterol baik dan jahat harus berada di bawah angka 200.

Jika jumlah kolesterol total berada di atas 200 maka menandakan berada di batas ambang tinggi dan berisiko mengalami hiperkolesterolemia.

Penjelasan dr. Evi Novitasari ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM





Loading...