Friday, 15 Aug 2025

Mengenal Xerosis Cutis : Hilangnya Kelembaban Kulit yang Disampaikan dr. Mira Trisna Murti, Sp.DV

news24xx


Mengenal Xerosis Cutis : Hilangnya Kelembaban Kulit yang Disampaikan dr. Mira Trisna Murti, Sp.DVMengenal Xerosis Cutis : Hilangnya Kelembaban Kulit yang Disampaikan dr. Mira Trisna Murti, Sp.DV
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Xerosis cutis merupakan keadaan dimana lapisan terluar dari kulit kehilangan kelembaban akibat dari penurunan kandungan air di dalamnya.

Penyebab dari Xerosis cutis ialah genetik pada pasien yang biasanya memiliki riwayat atopi.

Atopi ialah suatu keadaan kecenderungan genetik yang berkembang menjadi hypersensitif terhadap pajanan bahan alergen tertentu.

Seseorang yang memiliki riwayat atopi, kulitnya akan cenderung kering dikarenakan orang dengan atopi akan kehilangan alah satu pelembab kulitnya.

Oleh karena itu seseorang yang memiliki atopi kecenderungan genetik akan memiliki kulit yang cenderung kering.

Baca juga: 7 Tips Mengatasi Kulit Kering karena Penggunaan AC, Manfaatkan Minyak Kelapa hingga Petroleum Jelly

Selain karena genetik, faktor usia bisa menyebabkan Xerosis cutis.

Biasanya kulit kering terjadi pada orang-orang yang sudah berusia lanjut yaitu 60 tahun keatas.

dr. Mira menyampaikan, 75 persen keluhan utama dari lansia adalah kulit kering.

Munculnya xerosis cutis ditandai dengan kulit kering di bagian bawah dan bisa menyebar sampai seluruh badan.

Keluhan yang dirasakan ialah gatal yang instens pada malam hari dan setelah mandi menggunakan air panas.

Xerosis cutis juga bisa disebabkan karena penyakit penyerta.

Penyakit penyertanya ialah atopi yang menjadi dermatitis atopi.

Baca juga: Sebelum Mengalami Xerosis Cutis, Sebaiknya Melakukan Pencegahan dengan Cara Berikut

Dermatitis atopi merupakan keadaan penyakit inflamasi yang kronis ditandai dengan ruam merah yang gatal sekali.

Penyakit dermatitis atopi biasanya mengenai daerah-daerah lipatan, pada bayi bisa di pipi.

Dermatitis atopi biasanya bersifat simeteri atau bagian kiri dan kanan kulit bisa mengalaminya.

Karena adanya penyakit penyerta, biasanya kulit juga akan cenderung kering.

Bisa juga disebabkan oleh penyakit lain yaitu Psoriasis vulgaris yang ditandai dengan bercak merah tebal dan bersisik tebal.

Pada kondisi penyakit psorisis vulgaris, kulit juga akan cenderung kering.

Baca juga: dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK: Atasi Kulit Kering dengan Perbaiki Asupan Makanan dan Konsumsi Vitamin

dr. Mira  menyampaikan, pasien hypotiroidisme yaitu keadaan dimana kelenjar tiroidnya menghasilkan hormon tiroid yang kurang.

Dikarenakan fungsi dari hormon tiroid menurun, sehingga kulit akan cenderung kering karena fungsi-fungsi dari hormon tiroid salah satunya adalah melembabkan kulit.

Penyakit sistemik juga bisa menyebabkan Xerosis cutis, misalkan penderita kencing manis, gagal ginjal kronik.

Pada penderita kencing manis, gagal ginjal kronik juga akan mengalami kulit kering.

Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi kondisi kulit, misalkan dari suhu.

Biasanya suhu pada orang-orang musim dingin akan menyebabkan kulit kering, karena terjadi vasokontriksi dari pembuluh darah kapiler.

Sehingga nutrisi-nutrisi kulit dan oksigen menjadi berkurang dan lama-kelamaan kondisi kulit akan kering.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Mira Trisna Murti, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venereologi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM





Loading...