Kebun Binatang Gembira Loka Menyambut Kura-Kura Raksasa Berwajah Katak yang Terancam Punah

NEWS24.CO.ID - Kebun Binatang Gembira Loka di Yogyakarta menerima kura-kura raksasa Asia berwajah katak (kura-kura softshell) yang terancam punah pada hari Rabu, 6 Februari. Spesies ini dibawa oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta untuk pengawetan di kebun binatang.

Kura-kura sepanjang 1 meter, yang secara lokal dikenal sebagai bulus atau labi-labi, pada awalnya ditemukan oleh penduduk setempat di Sungai Sempor, Desa Manyaran, Kecamatan Triharjo, Sleman bulan lalu.

Pemindahan tersebut dilakukan oleh BKSDA petugas Yogyakarta ke Manajer Konservasi Kebun Binatang Gembira Loka, Josephine Vanda Tirtayani, sebagaimana diumumkan dalam siaran pers. Pejabat dari Laboratorium Sistematika Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), Penjaga Hewan Jogja, dan Kelompok Studi Herpetologi Yogyakarta hadir dalam acara tersebut.

Koordinator Polisi Hutan BKSDA Purwanto menyebutkan bahwa seorang anggota Komunitas Hulu Jogja menemukan spesies jantan pada tanggal 31 Januari di Sungai Sempor.

Staf Laboratorium Sistematika Hewan, Ruri Eprilurahman menjelaskan bahwa kura-kura softshell dengan lebar 54 sentimeter adalah spesies yang terancam punah. "Bulus ini mungkin merupakan penemuan terbesar di Yogyakarta setelah temuan sebelumnya di Sungai Ciliwung pada 2011," katanya togel online.

Dosen Fakultas Biologi UGM ini memperkirakan bahwa kura-kura softshell dengan motif batik di kulit dan lehernya berusia sekitar 50 tahun. "Kehidupan bulus mirip dengan manusia yang bisa mencapai 70 hingga 80 tahun," tambah Ruri.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV