NEWS24.CO.ID - Mungkin sering kali kita mendengar sakit gigi akibat terjadinya impaksi.
Impaksi gigi adalah kondisi di mana gigi terjebak di dalam gusi sehingga pertumbuhannya tidak sempurna.
Kondisi ini biasanya terjadi pada gigi bungsu orang dewasa.
Impaksi gigi sebenarnya cukup sering terjadi dan biasanya tidak disertai nyeri maupun menyebabkan keluhan.
Akan tetapi, saat gigi bungsu tumbuh miring atau tidak muncul dari permukaan gusi, rasa nyeri atau keluhan lain mungkin dirasakan.
Baca juga: Bukan Tanpa Risiko, AC yang Tak Rutin Dibersihkan Bisa Menyebarkan Tungau Debu hingga Jamur
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 11 Juni 2022.
Baca juga: Overthinking Bisa Menyebabkan Menurunnya Rasa Percaya Diri hingga Tak Ada Keinginan untuk Maju
Penyebab impaksi gigi
Adapun beberapa alasan terjadinya impaksi gigi:
Impaksi gigi tidak hanya terjadi pada gigi bungsu
Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP impaksi seringkali terjadi pada gigi bungsu meskipun bisa terjadi pada gigi-gigi lainnya.
Baca juga: Metode Merapikan Gigi yang Bisa Dilakukan, Ketahui Prosedurnya dari drg. Deviana Maria Anastasia
Baca juga: Bakteri Jadi Pemicu Terbanyak Infeksi Rongga Mulut, Ini Penjelasan drg. Erni Marliana, Sp.PM Phd
Pasalnya impaksi gigi juga bisa terjadi pada gigi taring.
Hal ini karena gigi taring termasuk gigi yang lambat dalam proses pergantiannya.
Bahkan gigi premolar di belakang gigi taring tersebut yang mana terdapat gigi premolar satu dan premolar dua yang terlebih dahulu mengalami erupsi daripada gigi taring.
"Maka biasanya kita dapat lihat gigi taring ini biasa kalau terjadi pencabutan gigi susu yang kurang tepat waktunya, apakah terlalu cepat atau terlalu lambat itu biasanya gigi taring ini yang menyebabkan gigi gingsul," kata Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Artinya gigi dalam keadaan tumbuh di luar dari pada kondisi normalnya di dalam lengkung rahang.
Namun jika dalam kasus gigi gingsul, drg. Munawir mengatakan jika bukan bagian dari gigi impaksi.
Akan tetapi, terdapat kondisi-kondisi tertentu yang menyebabkan gigi taring sama sekali terbenam di bawah.
Dimana tidak ada jalan keluar untuk gigi taring erupsi.
Baca juga: Deteksi Osteoporosis dengan Pemeriksaan Berikut Ini, Simak Panduan dr. Ray Hendry, Sp. OT
"Dia (gigi taring) keluar dari, muncul di rahangnya kita. Mangkanya juga yang sering terjadi itu pada gigi taring dan beberapa gigi yang lain misalnya gigi sisi pos dua atau sisi pos lateralis, gigi seri dua itu biasanya juga terjadi kondisi dia mengalami impaksi," paparnya dalam tayangan Healthy Talk (11/06/2022).
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Berikut Ini Kenali Perbedaan Antara Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue
Tetapi pada umumnya yang paling sering terjadi adalah gigi bungsu di geraham tiga rahang bawah dan gigi taring.
Beberapa ahli percaya bawah impaksi gigi memiliki efek domino.
Artinya, ketika gigi yang tumbuh miring menekan gigi sebelahnya maka pertumbuhan gigi akan menjadi tidak beraturan.
Pertumbuhan gigi yang tidak beraturan inilah yang dapat menimbulkan masalah dalam pengunyahan.
Baca juga: Kenali Efek Samping Antibiotik, Sebabkan Feses Berbau Menyengat dan Sejumlah Hal Berikut
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 11 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM