NEWS24.CO.ID - Peridontitis ialah salah satu komplikasi peradangan gusi atau biasa disebut dengan gingivitis yang tidak diobati.
Apabila peridontitis terjadi dalam jangka panjang, maka jaaringan yang berada di sekitar gusi dan gigi akan rusak.
Periodontitis adalah kejadian infeksi jaringan penyangga gigi.
Jika sudah ada kerusakan pada jaringan gigi, yang ditakutkan ialah adanya masalah kesehatan pada gigi.
Penyebab dari periodontitis yaitu peradangan gusi saat menyikat gigi, gusi bengkak, gusi memerah, apabila gusi dipegang akan terasa sakit.
Bahkan periodontitis yang tidak segera ditangani, maka bisa muncul abses atau kumpulan nanah pada gigi.
Baca juga: Gigi Patah hingga Radang Gusi Sebabkan Anak Alami Karies Gigi, Simak drg. Zita Aprilia, Sp. KGA
Radang gusi atau gingivitis jika tidak segera ditangani akan menjadi periodontitis.
Penumpukan plak gigi yang terbentuk dari sisa-sisa makanan yang berinteraksi dengan bakteri di orngga mulut.
Plak gigi yang menumpuk dan tidak dibersihkan akan mengeras dan membentuk karang gigi sehingga menjadi mediad berkembangnya bakteri baik.
Dari karang gigi atau karang gusi yang menumpuk juga salah satu penyebab dari periodontitis.
Seiring berjalannya waktu, bakteri yang ada pada karang gigi akan menyebabkan gusi disekitar gigi (gingiva) terjadi peradangan dan iritasi.
Apabila masalah tersebut tidak segera ditangani, radang gusi akan menyebabkan terbentuknya celah gusi yang memisahkan jaringan gusi dengan gigi.
Baca juga: Periodontitis Bisa Sebabkan Gigi Longgar atau Goyang, Berawal dari Adanya Plak dan Karang Gigi
Adanya celah tersebut dapat menyebabkan bakteri menginfeksi lebih dalam lagi, hingga merusak jaringan tulang didalam gusi.
Karang gigi yang menahun atau bahkan belum pernah membersihkan karang gigi, bisa menjadi penyangga gigi.
Dampak dari karang gigi yang menjadi penyangga gigi yaitu apabila karang gigi dibersihkan, maka gigi akan goyang.
Periodontitis dibagi menjadi dua macam, yaitu periodontitis kronis dan periodontitis agresif.
Periodontitis kronis bisa dialami oleh usia dewasa, bisa disebabkan oleh penyakit sistemis seperti diabetes melitus, HIV, dan perokok berat.
Periodontitis agresif biasa dialami oleh anak muda, dan kemungkinan bersifat genetik.
Cara mencegah agar terhindar dari periodontitis yaitu 6 bulan sekali cek ke dokter gigi dan menyikat gigi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan drg. Aprilia Denta W.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
Sumber : TRIBUNNEWS.COM