Tuesday, 29 Apr 2025

dr. Mega Febrianora, Sp.JP, FIHA Jelaskan Kaitan Kopi dengan Kesehatan Jantung

news24xx


dr. Mega Febrianora, Sp.JP, FIHA Jelaskan Kaitan Kopi dengan Kesehatan Jantungdr. Mega Febrianora, Sp.JP, FIHA Jelaskan Kaitan Kopi dengan Kesehatan Jantung
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - dr. Mega Febrianora menyampaikan, terdapat riset yang baru saja dikeluarkan dari American College of Cardiology yang mengatakan bahwa kopi ternyata baik untuk kesehatan jantung.

Dengan persyaratan, jika di America mengambil 3-5 cup sehari bagus untuk kesehatan jantung.

Dari datanya, dikatakan bahwa dapat menurunkan resiko untuk penyakit jantung koroner, gagal jantung dan juga gangguan irama jantung serta menurunkan resiko kematian sekitar 15 persen.

dr. Mega Febrianora menyampaikan bahwa angka 15 persen termasuk bagus.

Hal tersebut sedang menjadi hal yang booming dikalangan dokter spesialis jantung karena riset dari American College of Cardiology.

Baca juga: Faktor Paling Banyak Sebabkan Usia Muda Alami Penyakit Jantung, Ini Kata dr. Yansen, Sp. JP (K)

dr. Mega Febrianora mengatakan, porosnya kesehtan jantung Indonesia terdapat dua, yakni American College of Cardiology dan European Society of Cardiology.

Bagusnya adalah, dua poros tersebut juga setuju bahwa kopi bagus untuk kesehatan jantung.

Hal tersebut sudah cukup untuk membantah mitos bahwa kopi tidak bagus untuk kesehatan jantung.

Penyajian kopi sangat bermacam-macam, mulai dari penambahan rasa manis, panas maupun dingin.

dr. Mega febrianora menyampaikan, kopi yang bagus untuk jantung ternyata adalah kopi yang plain atau kopi hitam.

Jika kopi ditambah dengan susu ataupun gula, berarti kopi tersebut memiliki tambahan efeknya.

Baca juga: Waspada Jantung Berdebar, Dokter Sebut Tanda Penyakit Aritmia

Tambahan efek yang dimaksud adalah konsekuensi dari tamabahan gula dan konsumsi susu ialah ke kalori dan manis.

dr. Mega Febrianora menyampaikan bahwa manfaat kopi masih bisa didapatkan sekitar 15 persen, hanya saja terdapat tambahan gula ataupun susu berarti ada peningkatan kalori.

Apabila konsumsi terlalu banyak, maka bisa menambah berat badan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar Video bersama dengan dr. Mega Febrianora, Sp.JP, FIHA. Seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM





Loading...