Friday, 26 Apr 2024

Tak Hanya Mengatur Pola Makan, Mengontrol Stres dan Cukup Tidur juga Bisa Turunkan Berat Badan

news24xx


Tak Hanya Mengatur Pola Makan, Mengontrol Stres dan Cukup Tidur juga Bisa Turunkan Berat BadanTak Hanya Mengatur Pola Makan, Mengontrol Stres dan Cukup Tidur juga Bisa Turunkan Berat Badan
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Mengontrol lemak dan berat badan memang dianjurkan untuk alasan kesehatan.

Masalahnya, orang dengan berat badan berlebih dan obesitas lebih berisiko terkena berbagai penyakit.

Tak mengherankan jika obesitas dikenal sebagai 'pintu masuk' berbagai penyakit.

Selain membuat perubahan pola makan dan berolahraga secara teratur, orang mungkin menemukan bahwa gaya hidup lain membantu mereka mengurangi lemak tubuh.

Situs medis Medical News Today menjelaskan, mengontrol stres dan cukup tidur juga bisa membantu menurunkan lemak dalam tubuh.

Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, berikut ini uraiannya.

Baca juga: 10 Manfaat Kentang untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan dan Kurangi Kemungkinan Infeksi

Gunakan strategi untuk menghilangkan stres

Penelitian menunjukkan hubungan antara paparan hormon stres kortisol yang berkepanjangan dan tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi.

Ketika seseorang merasa stres, mereka mungkin juga mencari makanan yang tidak sehat atau makanan yang menenangkan.

Memiliki strategi untuk menghilangkan stres sangat berguna. Orang dapat mencoba berbagai latihan, seperti yoga, meditasi, perhatian, atau olahraga ringan, untuk melihat apa yang berhasil bagi mereka.

Baca juga: Pola Tidur Bisa Sebabkan Diabetes, Orang yang Tidur Larut Malam Paling Berisiko

Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan lemak.

Sebuah studi prospektif besar dari tahun 2013 menunjukkan bahwa orang dewasa tanpa obesitas memiliki risiko 40 persen lebih tinggi terkena kondisi tersebut jika mereka tidur kurang dari 5 jam semalam.

Penulis makalah penelitian menyarankan bahwa ini mungkin karena pembatasan tidur meningkatkan kortisol.

Selain berpotensi mengarahkan seseorang untuk meningkatkan asupan makanannya, kortisol meningkatkan akumulasi lemak.

Baca juga: Kualitas dan Durasi Tidur, Mana yang Lebih Penting? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini

Hal yang perlu diperhatikan saat diet

Diet atau pola hidup sehat memang menjadi salah satu langkah manajemen berat badan utama, selain olahraga.

Namun, penurunan berat badan harus dilakukan secara bertahap.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang menurunkan berat badan secara bertahap dan mantap, targetnya sekitar untuk 1–2 pon per minggu.

CDC menyebut langkah ini akan memaksimalkan kemungkinan mereka mampu mempertahankan penurunan berat badan.

Baca juga: 5 Manfaat Jalan 5 Mil untuk Kesehatan, Perbaiki Mood dan Bantu Turunkan Berat Badan

Jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang untuk mengurangi asupan hariannya dapat bervariasi dari orang ke orang.

Itu dapat bergantung pada tinggi dan berat badan mereka, tingkat aktivitas mereka, dan berapa banyak berat badan yang telah mereka hilangkan sejauh ini.

Karenanya, penting untuk konsultasi dengan dokter terlebih dulu.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM





Loading...