NEWS24.CO.ID - Saat ini, selain AIDS, virus Ebola telah diidentifikasi sebagai penyakit yang sangat menular setelah penyakit itu membuat tingkat kematian yang tinggi di dunia.
Dan dari sebuah penelitian mengatakan bahwa infeksi dapat terbukti berakibat fatal. Dan para peneliti telah diberi label sebagai mematikan karena tidak ada obat yang tepat untuk itu.
Jadi, sudah waktunya bagi Anda untuk mengetahui lebih dekat tentang virus Ebola. Seperti dikutip oleh News24.co.id dari berbagai sumber, berikut ini beberapa informasi tentang virus Ebola.
1. Tidak bisa terinfeksi melalui udara
Dari sebuah penelitian mengatakan, virus Ebola dapat terbukti berakibat fatal jika Anda terinfeksi. Tetapi itu tidak terbukti sangat menular karena tidak dapat ditularkan melalui udara.
2. Dapat terinfeksi oleh cairan tubuh dari orang lain yang terinfeksi
Virus dapat menularkan dirinya sendiri melalui cairan tubuh dari orang lain yang terinfeksi atau jika Anda bersentuhan ketika hewan yang terinfeksi saat menyembelihnya. Petugas kesehatan yang melakukan kontak dekat dengan pasien selama pengobatan juga memiliki kesempatan untuk menginfeksi virus itu.
3. Seekor hewan menjadi penyebab alami virus
Para peneliti percaya bahwa kelelawar buah adalah inang alami dari virus Ebola. Karena orang yang berhubungan langsung dengan hewan itu, memiliki risiko lebih tinggi. Jadi, Anda harus berhati-hati dengan hewan ini.
4. Aktivitas seksual juga menjadi cara ampuh untuk menularkan penyakit
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa protein yang ditemukan dalam air mani Anda dapat meningkatkan penyebaran infeksi virus Ebola. Wow....
Dan itu menjadi lebih menakutkan, seorang pria dapat menyimpan virus dalam air mani mereka setidaknya selama dua setengah tahun, dengan potensi untuk menularkan virus secara seksual selama waktu itu.
Dan menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Pennsylvania, fragmen protein, yang disebut amyloid fibrils, dalam air mani manusia secara signifikan meningkatkan infeksi virus Ebola dan bahkan melindungi virus terhadap kondisi lingkungan yang keras seperti panas dan dehidrasi.
5. Virus Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan darah dari orang yang terinfeksi
6. Transmisi seksual
Sebagai informasi, transmisi seksual juga telah dikaitkan dengan kebangkitan Ebola di Guinea, yang sebelumnya telah dinyatakan bebas Ebola selama wabah Ebola Afrika Barat.
Dan sekarang, banyak strategi untuk melawan amyloid, seperti menciptakan molekul kecil yang mengganggu strukturnya, telah dikembangkan untuk memperlambat atau menghentikan penularan HIV. Dan para peneliti dari University of Pennsylvania, menyarankan bahwa pendekatan ini dapat diuji kemampuannya untuk mengurangi infeksi pada model penularan seksual Ebola.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.
NEWS24.CO.ID/PAR