China Mengeluarkan Peringatan Terhadap Cuaca Panas Saat Suhu Mencapai 40 Derajat Celcius

NEWS24.CO.ID - China tengah berjuang melawan panas ekstrem lainnya karena hampir 70 kota mengeluarkan peringatan gelombang panas “merah” – level tertinggi dalam skala – saat suhu melonjak hingga 40C (104F) minggu ini.

Di Shanghai, kota terbesar di negara itu di mana beberapa penduduknya sudah menjalani tes COVID-19 setiap hari dan penguncian lokal, para pejabat memperingatkan orang-orang untuk bersiap menghadapi cuaca panas dan bahaya sengatan panas.

Read More : Serial The World of the Married Versi Indonesia, Mendua Soroti Perselingkuhan Rumah Tangga

Petugas kesehatan yang mengenakan pakaian Hazmat telah terlihat di pusat pengujian luar kota mengistirahatkan kaki mereka di atas es saat pengujian massal harian berlanjut.

“Panasnya sangat mencekik. Kompleks kami terkunci, jadi saya tidak tahu seperti apa kondisi di jalanan,” kata Blake Stone-Banks, seorang warga asing.

Musim panas Shanghai bisa panas dan beruap, tetapi suhu tahun ini luar biasa.

Suhu kota mencapai 40C (104F) pada hari Minggu. Sebelumnya, Shanghai hanya mengalami 15 hari dengan cuaca di atas 40C (104F) sejak pencatatan dimulai pada tahun 1873, menurut kantor berita negara Xinhua.

Di provinsi Chongqing, China tengah, tiga hari suhu di atas 40C (104F) disalahkan atas runtuhnya atap di satu kafe sementara di tempat lain, foto kaca jendela dan stasiun bus yang hancur dibagikan di media sosial.

Di provinsi Sichuan, rumah bagi panda terkenal di China, kebun binatang memposting foto beruang hitam dan putih yang memeluk balok es — hanya satu persediaan untuk mendinginkan hewan yang disimpan di kandang luar.

Di tempat lain di China, jalan-jalan di provinsi Jiangxi melengkung di bawah panas yang menyengat.

Read More : 4 Anggota Cedera Syuting Iklan, Puma Korea Minta Maaf ke NCT 127

Suhu tinggi hanyalah tantangan terbaru bagi China, yang telah dilanda gelombang cuaca buruk dalam beberapa bulan terakhir yang telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan merusak infrastruktur perkotaan. Negara itu mencatat Juni terpanas dalam 60 tahun, dengan suhu rata-rata 0,9C (1,6F) lebih tinggi dari biasanya, menurut kantor berita Xinhua.

Gelombang panas di pertengahan bulan mempengaruhi lebih dari 600 juta orang, terutama di utara karena suhu mencapai 44,2C (112F) di sebagian Hebei, provinsi yang mengelilingi Beijing.

Sementara itu, wilayah lain di China dilanda hujan lebat dan banjir, membuat lebih dari 100 sungai meluap ke tingkat darurat, menurut People's Daily yang dikelola partai Komunis. Banjir membuat ratusan ribu orang mengungsi dan mendorong pemerintah mengeluarkan peringatan banjir tertinggi kedua, menurut Xinhua.