Friday, 26 Apr 2024

2 Jenis Insulin Untuk Diabetes

news24xx


Foto : TempoFoto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Suntikan insulin bisa membantu mengatasi diabetes tipe 1 dan 2. Insulin yang disuntikkan akan bertindak sebagai pengganti atau suplemen insulin alami tubuh.

Mengingat penderita Diabetes tipe 1 tidak mampu memproduksi insulin, maka diperlukan suntikan untuk mengontrol kadar glukosa darah.


Read More : MAMANGBET 5 Makanan Tinggi Serat, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan dan Mencegah Gangguan Pencernaan

Seperti dikutip dari  healthline.com, penderita diabetes tipe 2 tetap bisa mengontrol kadar glukosanya dengan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan. Namun, jika gagal, mereka mungkin memerlukan dosis insulin tambahan.

Dikutip dari situs Mayoclinic, ada dua terapi insulin yang umum dilakukan, yaitu long acting insulin dan short acting.



Read More : Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan Mengonsumsi Rumput Laut, Begini Cara Membuatnya

- Long Acting, Ultra-panjang, atau Menengah
Yang long-acting membantu penderita diabetes dengan menjaga kadar glukosa saat mereka tidak makan, karena hati akan terus mengeluarkan glukosa untuk memasok energi ke tubuh.

Di antara yang long acting adalah glargine (Lantus, Toujeo), Detemir (Levemir), Degludec (Tresiba) dan NPH (Humulin N, Novolin N, Novolin ReliOn Insulin N). Insulin tersebut terutama bekerja antara 8 hingga 40 jam setelah injeksi, tergantung pada jenisnya.

- Short Acting atau Cepat
Jenis ini sangat ideal untuk mencegah lonjakan glukosa darah setelah makan. Ia bekerja jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan yang Long, bahkan mungkin hanya membutuhkan waktu 3 menit. Contohnya adalah Aspart (NovoLog, Fiasp), Glulisine (Apidra), Lispr0 (Humalog, Admelog) dan Reguler (Humulin R, Novolin R, Myxredlin, ReliOn R).





Loading...