Sunday, 27 Apr 2025

Benarkah Sering Makan Makanan Pedas, Bisa Bikin BAB Berdarah ?

news24xx


Foto : VOIFoto : VOI
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Memang ada kenikmatan tersendiri saat mengonsumsi makanan pedas. Namun tak jarang setelahnya perut menjadi mulas dan akhirnya harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air besar. Nah, saat Anda buang air besar, tidak jarang Anda melihat darah keluar dari anus.

Rasa takut dan cemas pasti menjalar ketika Anda berada di posisi ini, namun pasti Anda bertanya, benarkah makanan pedas menyebabkan buang air besar berdarah?

Melansir laman Live Strong, Jumat 12 Maret lalu, makanan pedas sebenarnya bukan penyebab buang air besar berdarah. Namun, makanan pedas bisa menyebabkan masalah pencernaan yang bisa menyebabkan tinja berdarah.


Read More : 6 Potensi Daun Bawang untuk Kesehatan, Cegah Masalah Pencernaan hingga Lawan Kanker

Sering makan makanan pedas bisa menyebabkan wasir sampai fisura anus. Wasir adalah peradangan pembuluh darah di anus. Pembuluh darah yang membengkak ini rawan robek dan berdarah saat seseorang mengalami diare atau sembelit.

Diare akibat makan makanan pedas terjadi ketika pencernaan seseorang tidak dapat mentolerir kandungan capsaicin pada cabai, paprika, dan bumbu pedas lainnya.

Nah, jika diare semakin parah, secara langsung bisa menyebabkan wasir semakin parah. Ciri-ciri wasir tidak hanya terlihat dari buang air besar yang berdarah saja, tetapi Anda juga merasakan gatal, panas, dan nyeri pada bagian yang tergores atau ada benjolan yang kencang di anus.

Selain wasir, fisura anus juga menyebabkan darah saat buang air besar. Penyakit ini disebabkan robeknya selaput rektum atau anuh bawah. Sembelit, penyebab utama fisura anus.



Read More : Gunakan Krim Pemutih Bermerkuri Jangka Panjang? Hati-hati Ini Efek yang Bisa Terjadi pada Tubuh

Nah, jika Anda mengonsumsi makanan pedas saat fisura anus, luka Anda secara tidak langsung akan bertambah parah. Pasalnya, mengonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan intensitas buang air besar, sehingga luka di anus semakin tergosok dan tinja mengeluarkan darah.

Jika kondisi ini hanya terjadi sesekali, maka tidak berbahaya. Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika buang air besar Anda mengeluarkan darah dan disertai dengan nyeri perut dan nyeri anus yang tidak kunjung sembuh.

Sebagian besar penyebab buang air besar berdarah adalah wasir dan fisura anus. Namun, ada juga beberapa penyakit yang menyebabkan tinja berdarah seperti divertikulitis, kolitis iskemik, sindrom iritasi usus besar, kanker usus besar, polip usus besar, dan proktitis. Untuk diagnosis yang lebih jelas, Anda bisa menghubungi dokter.





Loading...