Thursday, 25 Apr 2024

19 Februari Dalam Sejarah: Pegolf Tiger Woods Akui Perselingkuhannya Kepada Publik

news24xx


Foto : PGA TourFoto : PGA Tour
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Pada 19 Februari 2010, pegolf profesional Tiger Woods mengadakan konferensi pers yang disiarkan di televisi. Woods meminta maaf atas perselingkuhannya. Woods mengakui perilakunya yang egois dan bodoh. Woods, yang saat itu berusia 34 tahun, adalah salah satu pemain terhebat dalam sejarah golf dan salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

"Saya tidak setia dan saya berselingkuh. Apa yang saya lakukan tidak dapat diterima ... Saya menyakiti istri saya, anak-anak saya, ibu saya, keluarga istri saya, teman-teman saya, yayasan saya, dan anak-anak di seluruh dunia. Yang mengagumi saya, "kata Woods.


Read More : Steve Cooper Di Posisi yang Sangat Genting Saat Ini, Dia Jadi Kandidat Terkuat Pelatih Dipecat

“Saya tahu tindakan saya salah tetapi saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa aturan normal tidak berlaku. Saya tidak pernah memikirkan siapa yang saya sakiti, malah saya hanya memikirkan diri saya sendiri ... Saya telah melewati batas yang harus dipatuhi oleh pasangan suami istri," tambahnya.

Mengutip Biografi, Jumat 19 Februari, Woods membacakan pengakuan tertulisnya di markas PGA di Pantai Ponte Vedra, Florida, Amerika Serikat (AS). Konferensi pers dihadiri oleh audiens yang telah dipilih sebelumnya, termasuk ibunya. Kru media yang hadir tidak diperbolehkan mengajukan pertanyaan.

Pernyataan Woods menandai pertama kalinya dia berbicara di depan umum sejak dia menabrakkan mobilnya ke hidran dan pohon di dekat rumahnya di Windermere, Florida, pinggiran kota Orlando, sekitar jam 2 pagi pada 27 November 2009. Kecelakaan mobil membawanya ke rumah sakit.

Istri Woods, Elin Nordegren, mengatakan kepada polisi bahwa dia mendengar kecelakaan itu dari rumah. Dia kemudian pergi keluar dan menghancurkan jendela belakang Cadillac Escalade milik Woods untuk mengeluarkan suaminya.

zxc2

Laporan menunjukkan bahwa alkohol bukanlah penyebab kecelakaan Woods. Tapi Woods diketahui telah meminum obat penghilang rasa sakit yang diresepkan Vicodin, seperti yang dikatakan Nordegren kepada polisi. Luka-lukanya digambarkan sebagai luka serius dalam laporan polisi, yang juga mencatat bahwa dia tidak sadarkan diri selama sekitar enam menit setelah kecelakaan itu. Woods akhirnya harus membayar denda USD 164 untuk mengemudi yang ceroboh.

Setelah kecelakaan itu, Woods menolak untuk berbicara dan tidak segera membuat pernyataan publik. Ini memicu rumor dan spekulasi tentang mengapa dia meninggalkan rumahnya pagi itu.

Pada saat kejadian, sebuah surat kabar tabloid memberitakan dugaan bahwa Woods telah selingkuh. Pada hari-hari dan minggu-minggu setelah kecelakaan mobil, Woods melihat reputasinya yang luar biasa ternoda karena banyak wanita muda yang secara terbuka mengaku terlibat asmara dengan pegolf yang sudah menikah. Woods dan istrinya pertama kali bertemu pada 2001. Pada 8 April 2010, kurang dari dua bulan setelah konferensi pers yang meminta maaf, Woods kembali ke karir golf profesionalnya dengan berlaga di Masters Tournament di Augusta, Georgia.

Acara tersebut mendapat liputan luas dan Woods menyelesaikan turnamen di tempat keempat. Sejak skandal perselingkuhannya, Woods tidak lagi cemerlang. Dia kehilangan sponsor untuk merek-merek besar, seperti Accenture, AT&T, Gatorade, dan General Motors, meskipun Nike tetap berdiri di sisinya.

Beberapa sponsor akhirnya kembali. Namun pernikahannya dengan Nordegren tak bisa diselamatkan, dengan perceraian diumumkan pada Agustus 2010. Terlepas dari perselingkuhannya, selama bertahun-tahun Woods mengalami masalah punggung dan harus menjalani beberapa operasi. Pada 2019, Presiden AS Donald Trump mengumumkan dia akan memberi Woods Presidential Medal of Freedom.





Loading...