Friday, 26 Apr 2024

Trump Kesal Karena Ivanka Hadir Dalam Acara Pelantikan Joe Biden

news24xx


Ivanka Trump.Ivanka Trump.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, Washington DC - Ivanka Trump dikabarkan berselisih dengan Donald Trump yang merupakan ayahnya. Ivanka terlihat hadir dalam pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris. Ia sepertinya hadir untuk menyelamatkan karir politiknya.

Setelah berbulan-bulan Donald Trump bersikukuh adanya kesalahan dalam hasil suara pemilihan umum Amerika Serikat, Joe Biden akhirnya akan dilantik sebagai Presiden AS pada hari ini Rabu (20/1/2021) siang waktu AS.

Meskipun Trump akhirnya mengizinkan pemerintahaan Joe Biden menjalani transisi ke Gedung Putih, ia tetap menolak keabsahan suara.

Bukan hanya itu saja bahkan Donald Trump menyatakan tidak akan menghadiri pelantikan Jo Biden sebagai Presiden AS.

Namun hal berbeda justru ditunjukkan oleh Ivanka dan membuat perselisihan meletus dalam keluarga Trump.

Ivanka Trump berencana menghadiri upacara pelantikan Joe Biden di Gedung Putih Washington. Ivanka ingin menunjukkan jika dirinya adalah orang yang fair.

Putri Donald Trump itu juga dikabarkan sedikit khawatir dengan tindakan sang ayah yang dapat mempengaruhi karirnya di masa depan.

Seorang juru bicara Gedung Puting mengatakan jika Ivanka Trump khawatir dengan karir politiknya dalam bahwa dan akan melakukan hal apapun untuk menyelamatkan reputasinya.

Keputusan Ivanka Trump ini disinyalir memicu amarah dari Donald Trump. Dan dari Reuters, menyebutkan Trump merasa terhina dengan apa yang dilakukan oleh Ivanka dengan hadir dalam pelantikan.

"Presiden memberi tahu putrinya bahwa kehadirannya pada pelantikan akan merugikan ribuan pendukungnya dan akan menjadi keputusan terburuk yang pernah dia buat," ujarnya.

"Ivanka mengatakan dia harus melindungi aspirasi politiknya sendiri dan tidak akan mengacaukan semuanya dengan menghadiri kick-off kampanye ayahnya tahun 2024 yang ditetapkan untuk hari yang sama," kata dia.

Padahal, Donald Trump sebelumnya telah diperingatkan sejumlah tokoh Partai Republik untuk tidak mencalonkan diri pada tahun 2024.

"Partai Republik sekarang lebih terpecah daripada dua bulan lalu, yang seharusnya tidak berjalan sebagaimana mestinya," ujar ahli strategi GOP Alex Conant.

Disisi lain Ivanka Trump menjadi aspirasi politik bagi masa depannya dan telah menjadi bahan spekulasi sejak kekalahan ayahnya pada November 2020 lalu.

Ivanka Trump saat ini bekerja sebagai penasihat Gedung Putih di bawah pemerintahan yang akan diganti, dan sumber yang dekat dengan Trump telah menyarankan Ivanka dapat menjadi tantangan utama bagi Senator Marco Rubio.

Satu sumber mengatakan kepada Politico bahwa Jared Kushner, suami Ivanka, dipandang sebagai 'bekerja dengan sepenuh hati untuk melindungi dan mempromosikan 'karier politik' istrinya'.

Dua sumber lain mengatakan bahwa sekutu dan donor Trump, Tom Barrack, telah menekan sesama pemodal Republik untuk melakukan operasi yang dapat membujuk Ivanka untuk mengikuti pencalonan.

Adapun kandidat Partai Republik untuk tahun 2024, pakar politik AS Profesor Stephen Burman mengatakan kepada Express pada November 2020 lalu bahwa partai tersebut kemungkinan akan memilih kandidat moderat. []

 





Loading...