Friday, 26 Apr 2024

Penerbangan Langsung Wuhan - Jakarta Dibuka Mulai Pertengahan September

news24xx


Penerbangan Wuhan - Jakarta kembali dibuka.Penerbangan Wuhan - Jakarta kembali dibuka.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Penerbangan dari dan menuju Kota Wuhan di China kembali dibuka. Dan salah satunya adalah menuju Indonesia. Pembukaan ini direncanakan dibuka pada pertengahan bulan September 2020.

Dilansir dari China Daily pada Jumat (4/9/2020), dalam keterangan Departemen Penerbangan Sipil Kota Wuhan mengatakan beberapa negara beberapa maskapai sudah mengajukan permohonan untuk rute menuju Bandar Udara Internasional Tianhe di Wuhan, Provinsi Hubei.

Diantaranya yang mengajukan izin adalah dari Jakarta, Seoul, Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, Hanoi, Sihanouk, Tokyo, dan Singapura,

Ibu Kota Provinsi Hubei yang terkena dampak terparah Covid-19 menangguhkan 63 jadwal penerbangan internasional dan domestik sejak diberlakukan penutupan total (lockdown) pada 23 Januari.

Beroperasinya kembali penerbangan tersebut atas persetujuan Badan Penerbangan Sipil China (CAAC).

Pengusaha lokal yang memiliki relasi di luar negeri selama ini terpaksa harus transit dulu di kota lain.

Oleh sebab itu, mereka menginginkan dibukanya kembali rute penerbangan internasional.

Sejak status lockdown Wuhan dicabut pada 8 April, Bandara Tianhe berangsur normal.

Pada Agustus saja bandara tersebut telah membuka kembali 73 rute domestik, bahkan dalam satu hari pernah dikunjungi 60.000 penumpang, naik 90 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Sementara itu, Bandara Tianhe juga menangani rute kargo internasional yang mencakup 29 pangkalan kargo internasional di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Asia.

Selain itu, diberitakan Reuters, pada awal September 2020 kemarin, seluruh sekolah di kota Wuhan sudah dibuka. Pemerintah kota mengumumkan sebanyak 2.842 satuan pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi, akan memulai kegiatan belajar tatap muka secara langsung untuk 1,4 juta lebih siswa. Sementara untuk Universitas semester musim gugur berlaku sehari sebelumnya.

Untuk meminimalisir risiko penularan terjadi, Pemerintah kota Wuhan menyarankan para siswa ke sekolah diwajibkan memakai masker dan menghindari transportasi umum jika memungkinkan.

Dan pengelola diperintahkan untuk menyediakan perlengkapan pengendalian corona dan melakukan latihan dan pelatihan untuk menghadapi jika wabah baru muncul.

Untuk pihak sekolah juga diharuskan membatasi pertemuan massal yang tidak perlu serta menyerahkan laporan harian rutin kepada otoritas kesehatan setempat.

Pemerintah kota Wuhan sudah memberlakukan lockdown lebih dari dua bulan sejak akhir Januari. Sejauh ini, total kematian akibat Corona di Wuhan mencapai 3.869 orang, atau sekira 80 persen lebih dari total kematian di China.

Kota Wuhan perlahan hidup normal sejak April, saat aturan lockdown dicabut. Wuhan tidak melaporkan kasus penularan lokal dil masyarakat sejak 18 Mei lalu.

 





Loading...