Jokowi Sebut Indonesia Peringkat Keempat Ekonomi Syariah Global

NEWS24.CO.ID -  Presiden Joko " Jokowi " Widodo mengatakan sektor ekonomi syariah Indonesia terus tumbuh dan berhasil menempati peringkat keempat secara global pada tahun 2020. Namun, ia menggarisbawahi bahwa diperlukan upaya sinergis dari seluruh pemangku kepentingan agar sektor tersebut dapat berkembang lebih cepat. 

“Dan itulah peran vital yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Islam (MES),” kata Presiden saat memperingati Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 22 Oktober.

Read More : Cuaca Tangerang Hari Ini Per Jam Selasa 7 Mei 2024 Dari Info BMKG Terbaru

Dikutip dari State of Global Islamic Economy Indicator Report, ia mengatakan Indonesia berada di peringkat keempat dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI), dari sebelumnya berada di posisi kesepuluh pada 2018 dan ke-15 pada 2019.

“Seperti yang dikatakan Wapres, ekonomi syariah Indonesia menduduki peringkat keempat dunia dan terus meningkat. Tapi kita jangan merasa puas,” kata Jokowi.

Ia menegaskan, Indonesia harus menjadi center of gravity ekonomi syariah dunia, artinya menjadi pemain utama ekonomi syariah dan industri halal dunia.

Read More : IKALUIN Award Digelar Lagi Masyarakat Diajak Pilih Alumni UIN Berprestasi

“Saya sangat berharap MES dapat menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor ekonomi syariah , membangun ekosistem keuangan syariah di Indonesia, membantu ekonomi inklusif yang memberdayakan masyarakat, dan mampu bertahan dari berbagai macam krisis,” ujarnya.

Selain Presiden Jokowi, pejabat negara yang hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.