NEWS 24.CO.ID - Test swab Virus Corona terus dilakukan di lingkungan Secapa TNI AD di Bandung.
Hasilnya cukup menggembirakan. Pasien negatif Covid-19 dari tes swab ke-2 di Secapa AD bertambah 78 menjadi 359 orang, sementara 160 tengah menjalani uji klinis obat antiCovid-19 atau antiCorona.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan resminya mengatakan bahwa klaster Secapa AD masih terus melakukan tes swab tahap ke-2 untuk memantau perkembangan kasus Covid-19 di pendidikan calon perwira TNI AD tersebut.
"Hasil Laboratorium PCR (Polymerase chain reaction) dari 'swab' ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi (Kamis, 16/7) ini, ada 78 pasien lagi yang dinyatakan negatif," katanya, melalui pernyataan tertulis, Kamis (16/7/2020), seperti dilaporkan Antara.
Dengan terus bertambahnya siswa Secapa AD yang negatif Covid-19, kata dia, maka total pasien positif di institusi pendidikan kemiliteran tersebut tinggal 948 orang dari semula 1.307 orang.
Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan Lab PCR dari swab ke-1 yang lalu, ada tambahan 27 pasien positif karena pemeriksaan hasil swab di Lab PCR dilakukan bergiliran per gelombang.
"Jadi, dari total 1.307 (1.280 + 27) pasien positif COVID-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 359 orang menjadi tinggal 948 orang," katanya, seperti dilansir bisnis.com
Selain melakukan tes swab ke-2, klaster Secapa AD juga melakukan uji klinis obat antiCovid-19, yang melibatkan Universitas Airlangga, BIN (Badan Intelijen Negara), dan TNI AD.
Hingga Rabu (15/7) malam, sudah ada 160 pasien positif COVID-19 di Secapa AD yang menerima uji klinis beberapa kombinasi obat dan dosis, sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM.
Sementara di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) Cimahi juga sudah dilakukan tes usap ke-2 terhadap 101 pasien positif COVID-19 yang hasilnya semuanya telah negatif COVID-19.
Kemudian, sebanyak 460 siswa gabungan dari Secapa AD (359 orang) dan Pusdikpom AD (101 orang) yang telah menjadi negatif COVID-19 sudah mulai jalani pemeriksaan awal program donor plasma darah untuk terapi plasma convalesence.
Selain itu, kata Nefra, sebagai bagian dari pengadaan 68 Lab PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia sebagai dukungan terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, saat ini mulai dioperasikan Lab PCR ke-2 di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, setelah RSPAD Gatot Soebroto.
Pengoperasian Lab PCR di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, tersebut ditujukan untuk percepatan pelayanan pemeriksaan spesimen hasil uji usap COVID-19 di Bandung dan sekitarnya.
N24.