Thursday, 16 May 2024

Di Pertemuan WEF Airlangga Beberkan Kunci Transisi RI Menuju Ekonomi Hijau

news24xx


Di Pertemuan WEF  Airlangga Beberkan Kunci Transisi RI Menuju Ekonomi HijauDi Pertemuan WEF Airlangga Beberkan Kunci Transisi RI Menuju Ekonomi Hijau
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Indonesia mampu mengelola ekonomi dengan baik, di tengah prospek global dan ketidakpastian geopolitik yang meningkat.

Terbukti, pada tahun 2023, ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen. Sementara tingkat inflasi, terjaga di angka 2,61 persen. Dengan manajemen utang yang bertanggung jawab, dan pasar tenaga kerja berkembang.

“Di sektor investasi publik, Indonesia harus memainkan peran aktif dalam mengelola transisi dan membangun ketahanan ekonomi. Antara lain, melalui pelatihan yang ditargetkan dengan hati-hati, peningkatan keterampilan, dan re-skilling untuk membekali pemuda berpartisipasi dalam ekonomi baru,” papar Menko Airlangga dalam acara WEF Special Meeting on Global Collaboration, Growth, and Energy for Development di Riyadh, Arab Saudi, 28 - 29 April 2024.

Baca juga : Di WEF, Airlangga Beberin Peran UMKM Dalam Penyerapan Tenaga Kerja

Untuk masa depan tenaga kerja dan ekonomi, Airlangga menekankan pentingnya pendidikan kejuruan dan pelatihan, program literasi digital, dan inisiatif pembelajaran seumur hidup.

“Ini penting untuk memberdayakan masyarakat, dalam membuka kesempatan baru,” ujar Airlangga.

Dalam konteks ini, investasi publik dapat mendukung ketahanan rantai pasok, termasuk mendiversifikasi kemitraan untuk mengelola sektor-sektor utama dan barang-barang penting. Semisal menguatkan peran UMKM untuk mendukung baterai dan rantai nilai teknologi bersih di ASEAN, yang merupakan pusat produksi global baru.

Baca juga : Bersama Lawan Stunting Sebagai Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

“Indonesia memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengelola investasi publik untuk penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia adalah prioritas nasional, didukung oleh pendidikan dan indikator lain yang dibutuhkan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan pasar,” beber Airlangga.

Program Balai Latihan Kerja dan Kartu Pra-kerja menargetkan kaum muda dengan akses pelatihan dan perlindungan sosial, yang tercakup sebagai tunjangan pengangguran.

“Untuk mendukung transisi ke ekonomi hijau, kami memiliki langkah-langkah untuk memberdayakan UMKM. Termasuk bisnis yang dikelola perempuan dan kelompok minoritas, dengan akses keuangan inklusif, bantuan teknis, dan pengembangan pasar,” urai Menko Airlangga.

Baca juga : Keputusan MK: Pilar Bhinneka Tunggal Ika Menuju Indonesia Maju

"Indonesia telah lama mengelola jalur pengembangan infrastruktur yang signifikan untuk membangun infrastruktur fisik dan digital, menuju ekonomi yang produktif dan kompetitif. Kami juga terus menggenjot investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...