NEWS24.CO.ID -Ombak tinggi di perairan Kepri, membuat kapal yang berlayar berhati-hati. KM Chusnul yang mengangkut 20 ton pisang, tenggelam usai dihantam ombak di perairan Tambelan, Bintan pada Selasa (2/2/2021) malam. Beruntung, seorang nakhoda bernama Sibur, 54, dan tiga kru kapal selamat yakni Hermanto, 40, Herman Fauzan, 53, Gusti Antong Madal, 51. Mereka diselamatkan seorang nelayan Tambelan, yang mencari ikan pada Rabu (3/2/2021) pagi.
Read More : Uniknya Sensasi Fruity Coffee Di Eleven Trees Coffee Cilandak
Informasi yang berhasil diterima, mulanya, kapal kayu tersebut berangkat dari Pelabuhan Tebas, Sambas, Kalimantan Barat dengan tujuan Telagapunggur, Batam, Senin (1/2/2021) siang. Selang satu jam di laut, bagian as kapal putus.
Nakhoda kapal bernama Sibur memutuskan kapal berlabuh ke depan perairan Sungai Pasir Pemangkat, Kalimantan Barat. Itu dilakukan agar mereka bisa memperbaiki as kapal yang rusak. Setelah as kapal diperbaiki, malamnya, mereka melanjutkan berlayar ke Batam.
Pada saat memasuki perairan timur laut di Pulau Tambelan, Selasa (2/1/2021) malam, kapal mereka dihantam ombak besar. Hantaman itu membuat kapal kemasukan air. Nakhoda sudah memerintahkan awak kapal menghidupkan mesin penyedot air untuk menyedot air laut yang masuk ke kapal.
Namun, upaya itu sia-sia. Malam itu juga kapal tenggelam dan semua kru kapal bertahan di atas dek. Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Dwi Hatmoko membenarkan kejadian ini. “Iya, kapal tenggelam dihantam ombak,” ujarnya.
Tenggelamnya kapal pertama diketahui, nelayan Tambelan bernama Iwan Topan yang kebetulan mencari ikan di sana, Rabu (3/2/2021) pagi. Iwan melihat sejumlah orang meminta tolong di atas dek kapal yang terombang-ambing di laut.
Read More : Kembali Menguat Rupiah Tembus Rp 15 510
Beberapa saat kemudian, dia menyelamatkan semua awak kapal ke kapalnya. Dan dalam perjalanan kembali ke Tambelan, dia melakukan koordinasi dengan aparat setempat. “Semua kru kapal selamat,” ujarnya.
Siangnya, setiba di Tambelan, Iwan Topan menyerahkan semua kru kapal ke Babinsa Tambelan, Bhabinkamtibmas, anggota Pos AL, lntelkam Polsek Tambelan dan Syahbandar. Saat ini, semua awak kapal masih berada di Tambelan dan menginap sementara di rumah Iwan Topan. (Batampos.id)