Friday, 26 Apr 2024

Uang Sebanyak Rp1.638.000 Ditemukan Dalam Tas Korban Yang Jatuh di Kelok Sembilan

news24xx


Korban yang jatuh di fly over Kelok Sembilan dibawa ke RSUD Adnan WD Payakumbuh.Korban yang jatuh di fly over Kelok Sembilan dibawa ke RSUD Adnan WD Payakumbuh.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, Limapuluh Kota - Kepolisian Resor (Polres) Limapuluh Kota, akhirnya mengidentifikasi korban yang jatuh jembatan fly over Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Identitas korban bernama Rafsanjani Ramadhan, usia 25 tahun, warga Jorong Lantak Mingkudu, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. 

Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Nofrizal Chan, mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus yang disebutkan sejumlah saksi adalah bunuh diri. 

"Dari keterangan sejumlah saksi, berapa saat sebelum kejadian, tepatnya sekitar pukul 12.30 WIB, korban sempat mendatangi sebuah warung yang berada di kawasan Fly Over Kelok Sembilan untuk membeli sebatang rokok," jelas Nofrizal Chan.

"Saat itu, korban sempat bercerita bahwa dirinya merupakan seorang mahasiswa. Berselang 30 menit kemudian, korban pun terlihat berjalan menuju kawasan fly over Kelok Sembilan," jelasnya. 

"Salah seorang saksi yang dimintai keterangan oleh Sat Reskrim Limapuluh Kota juga mengaku melihat korban berjalan di depan sebuah warung seperti orang depresi. Saksi tersebut juga melihat korban duduk di sebuah pembatas jalan yang berada di fly over sambil merokok," jelasnya.

"Setelah beberapa lama, saksi sudah tak lagi melihat korban di tempat awal korban duduk. Merasa curiga, saksi pun melihat ke bawah fly over dan melihat korban tergeletak di dalam jurang bawah fly over. Saksi langsung menginformasikan hal tersebut ke pihak kepolisian," terangnya.


Dikatakan Nofrizal, berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, korban telah hilang kontak dengan keluarganya sejak hari Jumat (23/10) lalu. 

"Dari keterangan pihak keluarga, terakhir kali, korban sempat mengatakan kepada keluarganya bahwa dia akan pulang ke Pariaman dari Kabupaten Siak menggunakan travel. Korban diduga mengalami depresi karena mengalami pecah kongsi dagang dengan rekannya dan tengah mengalami kerugian," sebut dia. 

Dan usai dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Adnan WD Payakumbuh dan jenazah dijemput pihak keluarga. 

Saat dilakukan evakuasi oleh TIM sar Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, di pakaian korban polisi menemukan 14 lembar uang tunai senilai pecahan seratus ribu rupiah sebanyak 14 lembar, uang tunai pecahan limapuluh ribu rupiah sebanyak 3 lembar, uang tunai pecahan sepuluh ribu rupiah sebanyak 3 lembar, uang tunai pecahan limaribu rupiah sebanyak 5 lembar, uang tunai pecahan dua ribu rupiah sebanyak 15 lembar. Uang tunai pecahan seribu rupiah sebanyak 2 lembar serta uang koin logam senilai lima ratus rupiah sebanyak 2 keping.

Adapun total uang dibawa korban yang ditemukan ada sebanyak Rp 1.638.000 yang tersimpan dalam tas sandang samping dengan merek Calvin Clean. []





Loading...