NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Kendaraan masuk jalan tol Pekanbaru - Dumai diminta agar melengkapi kendaraan dengan peralatan yang diperlukan seperti ban serep. Hal ini dikarenakan di jalan tol yang menghubungkan kota Pekanbaru menuju sejumlah daerah seperti Minas, Kandis, Duri, Dumai tidak dilengkapi dengan pelaku usaha tambal ban.
Seperti yang dilaporkan rtmcpoldariau, Personil Dit Lantas Polda Riau terlihat membantu masyarakat yang mengalami pecah ban di jalan tol Pekanbaru - Dumai pada Sabtu (26/9/2020) pagi. Dan sudah beberapa kendaraan yang mengalami masalah.
Diketahui, musibah pecah ban ini kerap terjadi akibat kondisi jalan yang panas dan juga ban kendaraan yang mulai menipis.
Hingga saat ini, jalan tol yang menghubungkan kota Pekanbaru menuju kota Dumai ini belum banyak pengguna yang mengetahui nomor petugas layanan yang dapat dihubungi.
Kepala Cabang Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Indrayana menyebutkan agar pengemudi sebelum memasuki jalan tol Permai dapat mengetahui aturan-aturan yang berlaku di jalan tol Pekanbaru - Dumai.
Indrayana menjelaskan prosedur bagi kendaraan dan pengemudi sebelum masuk ruas tol agar selamat dalam berkendara selama di ruas jalan tol.
Dipaparkannya, langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin lewat jalan bebas hambatan, adalah kendaraan harus dipastikan laik jalan. Kemudian mematuhi seluruh rambu-rambu, cek kendaraan, kesiapan berkendara, begitu sudah berjalan juga ditegaskannya harus patuhi jarak.
"Rambu-rambu kecepatan kendaraan ada terpasang, pengemudi harap memperhatikan rambu-rambu. Ada batasannya," sebutnya.
Jika kendaraan dalam posisi kecepatan rendah, di bawah 80 km/jam, maka sebaiknya ambillah jalur kiri. Dan Indrayana juga mengingatkan, apabila fisik sudah lelah, maka dipersilakan berhenti dulu di rest area yang sudah disiapkan.
"Kalau pengemudi yang setelah minum obat, usahakan jangan berkendara dulu. Apabila fisik sudah lelah, maka dipersilakan berhenti dulu di rest area yang sudah disiapkan, istirahat dulu," terangnya.
"Trus perlu diperhatikan jarak dari satu kendaraan dengan yang lain agar betul-betul dipatuhi, apalagi akan mengambil jalur cepat. Jika kendaraan dalam posisi kecepatan rendah, di bawah 80 km/jam, maka sebaiknya ambillah jalur kiri. Kalau diatas 80 km/jam gunakan yang line pertama, usahakan jangan gunakan bahu jalan," terangnya.
Lantas, bagaimana jika mobil tiba-tiba mogok di jalan tol?
Dijelaskan Kacab OPJT Tol Permai ini, apabila dalam perjalanan itu kendaraan mengalami kendala, seperti kerusakan mesin, kehabisan bensin, usahakan segera ambil jalur kiri.
"Usahakan bawa ke tepi dengan menyalakan lampu sein. Kemudian pasang pengaman segitiga, dan hubungi call center 24 jam, disamping ada CCTV dan tim patroli, nanti tim akan membantu, kalau masih tidak bisa berjalan akan diderek tentunya. 24 jam kita siaga mengawasi demi kenyamanan, jadi untuk keselamatan, mari bersama-sama taat berlalu lintas," terangnya.
Indrayana mengungkapkan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini dilengkapi sebanyak 248 Cctv yang terpasang. Ini akan memantau kendaraan yang melintasi jalan tol Pekanbaru-Dumai. Selain itu juga ada puluhan kendaraan siaga.
"Kalau untuk nomor layanannya di telepon 0821-700-8888-0," kata dia.
Indrayana menyebutkan OPJT tol Pekanbaru - Dumai dilengkapi dengan 6 mobil ambulan, 10 unit kendaraan derek gratis yang terdiri dari 6 unit dengan kekuatan 10 ton dan 4 unit dengan kekuatan 25 ton. Kemudian juga ada kendaraan patroli, towing dan lainnya.
"Seluruh kendaraan patroli ada tiga pos, mendapatkan bit yang tepat, per setengah jam ada kendaraan yang berputar. Di Pekanbaru, Kandis Utara, Bathin Solapan. Jadi, jangan khawatir, sepanjang perjalanan akan dipantau. Jangan lupa patuhi rambu-rambu, sehingga perjalanan kita selamat. Mudah-mudahan tidak ada kendala," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, Hutama Karya juga menyediakan aplikasi pintar berupa HK Toll Apps.
"Aplikasi ini dapat memantau seluruh ruas jalan dan kepadatan traffic JTTS Yang sudah terkoneksi. Berikut informasi detil dan resmi perihal seluruh ruas jalan tol yang membentang di Sumatra," tukasnya.
"Dan satu lagi yang perlu diperhatikan, masuk tol menggunakan kartu tol atau e-money. Ingat isi saldonya," pesannya. **