Pesona Batang Aia Duo, Dikaki Gunung Tandikek, Nagari Singgalang Kabupaten Tanah Datar

NEWS24.CO.ID - Kabupaten Tanah Datar dikenal dengan nama Luhak Nan Tuo, tidak hanya memiliki keindahan wisata budaya dan kulinernya tapi juga alamnya nan elok. Salah satunya adalah lokasi air terjun Batang Aie Duo di Jorong Sikadundung, Nagari Singgalang , Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Bak mutiara terpendam, mungkin seuntai kata ini sangat cocok untuk mengawali kisah keberadaan dan keindahan air terjun Batang Aie Duo. 

Belum banyak yang mengetahui keberadaan pesona wisata satu ini. Untuk mencapai lokasi air terjun memang tidaklah mudah, sebab berada di tengah hutan di antara kaki Gunung Tandikek dan kaki Gunung Singgalang. Dengan sungai bebatuan yang licin menjadi tantangan tersendiri untuk mencapai lokasi ini.

Tapi hal ini sepadan dengan apa yang akan disuguhkan oleh keindahan alamnya ketika pengunjung tiba di lokasi tersebut. Air yang jernih dan dingin membuat pengunjung betah berlama-lama di lokasi ini.

Bagi penghobi wisata alam, lokasi ini sangat cocok sebagai tempat berwisata sambil treking.

Rute menuju lokasi memang tidaklah mudah untuk dijangkau. Melintasi sungai dan menembus hutan menjadi tantangan tersendiri. Makanya tempat wisata yang satu ini beda dengan yang lain.

Para pengunjung juga dapat mengambil rute lainnya, karena spot keindahan alam juga banyak tersedia di dekat lokasi ini. 

Keindahan Air Terjun Batang Aie Duo ini sangat unik. Pasalnya, sebelum mencapai air terjun induk, pengunjung terlebih dahulu melalui trek sungai bebatuan yang cukup indah dijadikan spot Photographer.

Kebersihan dan keaslian Air Terjun Batang Aie Duo memang masih terjaga. Posisinya berada di ketinggian membuat wisatawan dapat melihat tebing-tebing tinggi dan lekukan bebatuan yang sangat indah. Kesejukan dan udara segar sudah pasti dapat dirasakan di sini.

Air terjun induknya memiliki ketinggian lebih dari 20 meter. Tapi sebelum itu juga banyak spot air terjun lainnya yang beragam dengan ketinggian 5 meter. 

Menurut Pak Jorong Sikadundung, Pak Lelo, pihak pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar pernah berkeinginan menjadikan destinasi wisata tersebut salah satu yang akan dikembangkan. Dengan kondisi alam yang masih asri dan belum terjamah orang, Air Terjun Batang Aie Duo dapat menjadi destinasi wisata favorit di Luhak Nan Tuo.

Untuk mencapai lokasi tersebut, wisatawan dapat berangkat dari kota Padang Panjang menuju Jorong Sikadundung - Nagari Singgalang. 

Perjalanan ditempuh dengan waktu 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat mengarah ke kaki Gunung Singgalang.

Selama perjalanan tersebut, wisatawan akan melintasi pemandian alami Lubuak Mato Kucing, termasuk Jorong-jorong yang ada di Kanagarian Singgalang. Jalanan di Nagari Singgalang sudah beraspal baik.

Setelah sampai di sebuah rumpun bambu di Jorong Sikadundung, kemudian bagian kiri jalan ada jalan setapak atau jalan perladangan warga. Kondisi jalannya agak berlumpur karena ada aliran air di sepanjang jalan tersebut. Agak menurun dan sedikit berbatu. Jarak tempuh lokasi Air Terjun Batang Aie Duo ini ada sekira satu jam dari bibir jalan aspal tempat berhenti kendaraan.

Sesampai di lokasi, wisatawan akan disambut bebatuan besar yang disela-sela nya mengalir air yang jernih. Dari balik itu sudah langsung muncul air terjun dan derasnya air yang turun ke bawah. Meski tidak tinggi seperti air terjun daerah lainnya, air terjun lainnya ini sangatlah menarik untuk dijadikan spot foto.

Rimbunan pohon-pohon tinggi serta semak-semak ini menutupi lokasi tersebut. Jika wisatawan baru datang ke lokasi ini pastinya akan bingung diawal jika tidak bertanya atau tanpa pemandu. Sebab lokasi air terjun berada di dalam hutan. 

Air terjun Batang Aie Duo ini hulu airnya dari Gunung Singgalang, memiliki air yang bersih dari akar-akar kayu yang menyerap air hujan mengalirkan ke hilir sungai. Dan diungkapkan Pak Jorong, bahwa debit air ini akan deras saat musim hujan.
 
Dalam ceritanya Pak Pak Jorong Sikadundung, Nama Batang Air Duo adalah nama dari bertemunya dua Batang Aie (sungai) yang menjadi hilir dari air terjun tersebut. **