Seniman Inspeksi Proyek Renovasi Taman Ismail Marzuki

NEWS24.CO.ID - Seniman dan anggota Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (FSPTIM) hari ini meninjau proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki di Cikini, Jakarta, yang dikabarkan sudah memasuki tahap final.

Mereka bertekad untuk memastikan bahwa proyek perombakan itu bukan untuk komersialisasi pusat seni, budaya, dan sains kota. Usai pemeriksaan, mereka memeriksa kolam renang rooftop di Gedung Panjang yang diperuntukkan sebagai guest house.

Read More : Komentari Merapatnya NasDem PKB Zul Kenang 2019 Dibilang Murtad

“Agak aneh ada kolam renang [di rooftop]. Saya tidak mengerti dari awal dan tidak tahu persis bahwa ada kolam. Mudah-mudahan bukan untuk borjuasi yang tidak ada hubungannya dengan TIM,” kata koordinator forum Tatan Daniel, Jumat, 27 Mei 2022.

Secara umum, Tatan mengakui proyek revitalisasi yang dilakukan pengembang kota PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu berdasarkan diskusi awal dengan para seniman beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, yang terpenting Gedung Panjang digunakan sebagai guest house, bukan hotel bintang lima.

“Mudah-mudahan ini benar-benar untuk seniman, bukan untuk masyarakat umum,” ujarnya.

Read More : Pulau Tagulandang Nyaris Tenggelam Karena Erupsi Gunung Ruang Itu Mah Hoax

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tertarik untuk merenovasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM) dan mengembalikan fungsinya seperti semula ketika didirikan pada tahun 1968.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menjelaskan Taman Ismail Marzuki akan memiliki fasilitas baru, yaitu. Teater Halaman atau teater terbuka, Teater Arena, Galeri Annex, dan Pusat Pelatihan Budaya. Adapun fasilitas yang direvitalisasi antara lain Graha Bhakti Budaya, galeri seni rupa Galeri Cipta 1, 2, dan 3, serta perpustakaan.