NEWS24.CO.ID - Uang koin pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual dengan harga yang fantastis di media sosial. Beberapa market place ada yang menjual satu keping koin Rp 1.000 kelapa sawit keluaran tahun 1993 dengan harga hingga Rp 100.000.000.
Terkait harga itu, kolektor uang banyak yang menganggap harga tersebut tidak wajar, mengingat koin kelapa sawit itu bukan tergolong koleksi yang banyak dicari. Penjualan koin dengan harga fantastis itu diduga untuk menaikkan nilainya di pasar uang lama.
Tentang jual-beli uang koin Rp 1.000 kelapa sawit tersebut, Humas Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengatakan, uang koin tahun emisi 1993 dengan gambar kelapa sawit masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sampai saat ini.
"Uang logam atau koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sampai dengan saat ini, uang logam pecahan Rp1.000 tahun emisi 1993 dengan gambar kelapa sawit masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah," ujar Onny.
Dikatakannya, uang koin belum dicabut dan belum ditarik dari peredaran. Dalam proses transaksi, kata dia, nilai tukar uang itu sama dengan nilai nominalnya.
"Sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertansaksi, nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000," terang dia.
Mengenai viralnya harga jual uang logam pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit, Onny menjelaskan, harga yang dibanderol bergantung pada kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Umumnya, kesepakatan harga ini juga berlaku ketika ada yang akan mengoleksinya, dan tidak termasuk transaksi. ***