Saturday, 27 Apr 2024

Tak Kenal Waktu, Petugas PLN Berjibaku Pulihkan Sistem Kelistrikan Kecamatan Reteh Inhil

news24xx


Petugas PLN lakukan perbaikan tiang tumbang di beberapa desa di kecamatan Reteh, Inhil pada Sabtu (30/5) hingga Minggu (31/5)Petugas PLN lakukan perbaikan tiang tumbang di beberapa desa di kecamatan Reteh, Inhil pada Sabtu (30/5) hingga Minggu (31/5)
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, Indragiri Hilir - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat kerahkan tim teknisi perbaikan dari Rengat untuk mengatasi gangguan robohnya tiang Listrik akibat hujan deras disertai Angin Puting Beliung di beberapa Desa pada Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir pada Sabtu (30/5/2020).

Manager PLN UP3 Rengat, Erwin Gunawan mengatakan, pada hari Jumat (29/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB terjadi angin puting beliung yang mengakibatkan 11 tiang listrik roboh di Desa Pulau Kecil.

"Kondisi ini menyebabkan gangguan Distribusi sehingga supply energi listrik ke rumah-rumah warga pada Desa Pulau Kecil, Desa Madani, Desa Pulau Kijang, Desa Metro, Desa Sungai Undan dan Desa Sungai Asam terganggu," ujar Erwin.

Pada saat kejadian PLN bersama Aparat Setempat langsung berkoordinasi dan bergerak cepat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa telah terjadi gangguan yang menyebabkan padam listrik disebagian pelanggan pada sistem kelistrikan Kecamatan Reteh.

“Kami sudah menginformasikan kepada warga yang padam listriknya dan berkoordinasi mohon bantuan dengan Camat Reteh untuk dapat menginformasikan serta mengumumkan kepada masyarakat," ujar Erwin.

Erwin juga mengungkapkan begitu mengetahui terjadi gangguan kami menggerakan petugas PLN dari Rengat untuk menyiapkan material pengganti dan segera memobilisasi peralatan tersebut untuk mengatasi gangguan.

Sementara petugas PLN yang berada di Reteh dan Kuala Enok bergerak mengamankan asset jaringan yang tumbang dan mengganggu jalan umum serta memastikan agar tidak membahayakan bagi masyarakat yang akan melewati jalan tersebut, petugas kami bekerja siang malam hingga mendirikan pos darurat di lapangan tanpa henti merelokasi bekas tiang yang patah dan mengganti tiang listrik tersebut.

Diceritakannya, untuk menuju titik gangguan petugas PLN harus menempuh jarak sekitar 140 KM dari Rengat dan 50 KM dari Kantor PLN ULP Kuala Enok dengan kondisi jalan yang sangat berat medannya sehingga petugas kami harus beberapa kali memindahkan tiang dari Truk ke Colt Diesel karena ada 2 batang parit yang hanya bisa dilewati mobil kecil dengan maximum membawa 4 batang tiang sekali angkut. 

"Pada awalnya target penyelesaian penggantian serta penormalan kembali kami perkirakan pada malam hari ini Sabtu pukul 19.00 Wib akan tetapi dikarena kondisi lapangan yang sangat berat mengakibatkan mobil pengangkut tiang kami mengalami kerusakan patah shock breaker sehingga pekerjaan baru bisa diselesaikan pada hari Ahad pukul 06.15 Wib dan langsung dilakukan penormalan," jelas dia.

PLN memohon maaf kepada seluruh masyarakat khususnya pelanggan yang terdampak  padamnya listrik karena gangguan.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan karena adanya gangguan yang sama-sama tidak kita kehendaki ini semoga kedepan kita terus berdoa dan berusaha agar kondisi ini tidak terjadi lagi dan kepada masyarakat kami mengimbau mari kita jaga sama-sama asset jaringan PLN yang ada kalau ada hal-hal yang bisa membahayakan dan rawan segera informasikan kepada petugas kami dilapangan dan bisa kuga melalui PLN Contact Center 123," tutup Erwin. (*)





Loading...