NEWS24.CO.ID - Perubahan iklim berdampak luas di seluruh dunia, dengan kerusakan lingkungan yang cukup tinggi menimpa Indonesia sebagai negara kepulauan.
Sebuah jurnal ilmiah berjudul “ Dampak Perubahan Iklim di Indonesia” menulis bahwa perubahan iklim di seluruh wilayah Indonesia secara umum membuat kenaikan suhu udara lebih rendah dibandingkan di tempat lain. Di wilayah selatan Indonesia, curah hujan akan berkurang sedangkan curah hujan di wilayah utara akan meningkat.
Read More : Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi
Aktivitas manusia seperti urbanisasi, deforestasi, dan industrialisasi cenderung mendorong perubahan iklim. Ada juga faktor eksternal dari alam seperti pergeseran benua, letusan gunung berapi, perubahan orbit bumi mengelilingi matahari, bintik matahari, dan El Nino. Berikut dampak perubahan iklim yang tercatat di Indonesia:
Kualitas dan Kuantitas Air Lebih Rendah
Mengutip ditjenppi.menlhk.go.id , jumlah atmosfer air akan meningkat akibat pemanasan global yang semakin masif sehingga curah hujan meningkat. Curah hujan yang tinggi memungkinkan air untuk kembali ke laut, tanpa disimpan di sumber air bersih untuk digunakan manusia, selain dari dampak positif curah hujan yang tinggi terhadap peningkatan jumlah air bersih.
Kualitas air akibat curah hujan yang tinggi dan kenaikan suhu membuat kadar klorin dalam air bersih. Fungsi utama klorin adalah untuk menghambat pertumbuhan dan membasmi bakteri dan berbagai jenis mikroba.
Kesehatan dan Perilaku
Mengutip laman Pusat Pengetahuan Perubahan Iklim, perubahan iklim yang menciptakan musim kemarau berkepanjangan menyebabkan berkembangnya bakteri, virus, jamur, dan parasit. Hal ini terjadi karena keadaan kelembaban udara pada musim kemarau yang cukup tinggi.
Keadaan ini juga akan menimbulkan penyakit pada manusia karena semakin banyaknya bakteri di udara. Misalnya pada kulit, jamur akan mudah menempel dan berbahaya bagi orang yang alergi terhadap benda kecil seperti serbuk sari bunga. Akibatnya, penyakit alergi semakin meningkat.
Di perkotaan, asap udara dari produk industri dan kendaraan berdampak pada kesehatan pernapasan manusia. Pada kondisi ini, berbagai masalah seperti infeksi saluran pernapasan akan sering ditemukan.
Read More : Saksi-Saksi Yehuwa di Pekanbaru Riau Mengadakan Kegiatan Khusus Global untuk Membagikan Berita Harapan
Nelayan Hadapi Hasil Tangkapan yang Langka
Perubahan cuaca yang tajam memungkinkan jumlah ikan di laut menurun tajam. Akibatnya, nelayan kesulitan menangkap ikan di laut, sehingga pendapatan nelayan akan berkurang. Mereka perlu mempertimbangkan membangun cold storage untuk penyimpanan ikan untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu. Ini juga berarti bahwa pemerintah perlu membantu memberikan dukungan bagi para nelayan.
Menyebabkan Penyakit Psikologis
Mengutip dlh.semarangkota.go.id , perubahan iklim akibat perubahan cuaca yang ekstrim juga akan menimbulkan gangguan seperti penyakit psikis. Mereka yang berada di daerah rawan bencana alam atau terkena dampak pekerjaannya akan mengalami trauma tersendiri yang menyebabkan penyakit psikologis.