Pertamina Bantah Foto Viral Sampel BBM Pertalite Oktan Rendah

NEWS24.CO.ID - Sebuah gambar yang baru-baru ini menjadi viral di Twitter menunjukkan sampel Pertalite – yang merupakan jenis bahan bakar yang dijual oleh perusahaan energi negara Pertamina – sedang diuji dengan kit penganalisis nilai oktan. Gambar awal dibagikan oleh ribuan orang karena alat tes menunjukkan angka 86 alih-alih apa yang diklaim Pertamina sebagai 90 RON (angka oktan penelitian).

Menanggapi hal tersebut, sekretaris perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam sebuah wawancara dengan Bisnis.com pada hari Senin bersikeras bahwa pengujian resmi harus mengacu pada penggunaan metode standar seperti ASTM RON, yang merupakan pengujian yang divalidasi oleh alat yang terus-menerus dikalibrasi.

Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus

"Pertamina tidak bisa memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON seperti yang ditunjukkan pada [viral image]," kata Irto pada 10 Oktober lalu.

Dia juga menyiratkan bahwa kit penganalisis oktan portabel harus dikalibrasi secara teratur menggunakan bahan referensi bersertifikat.

Irto mengklaim, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Migas (Lemigas) telah melakukan pengujian sampel Pertalite dari enam SPBU di seluruh Jakarta, yang menghasilkan temuan bahwa Pertalite yang dijual di seluruh SPBU tersebut sesuai dengan spesifikasi perusahaan.

Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen

Untuk membuktikan hal tersebut, Irto menghadirkan video yang merekam proses coordinating fuel research (CFR) resmi oleh pakar BBM dan pembakaran dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto.

"Peralatan ini adalah standar internasional yang menduplikasi proses pembakaran dalam mesin," jelas pakar itu dalam video tersebut.

Video menunjukkan proses CFR dibandingkan dengan pengujian lain menggunakan kit penganalisis nilai oktan portabel yang menunjukkan hasil yang kontras dengan CFR yang menilai sampel Pertalite dengan nilai oktan 98,29 sedangkan yang terakhir menghasilkan nilai akhir 87.  ***