NEWS24.CO.ID - Tim kampanye Prabowo-Sandiaga menolak stasiun televisi nasional Metro TV sebagai salah satu penyelenggara debat pemilu yang akan datang pada 30 Maret. Tim telah melaporkan masalah ini ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami telah secara resmi mengajukan surat keberatan jika Metro TV menjadi salah satu penyelenggara debat," kata juru bicara tim kampanye Dahnil Anzar Simanjuntak saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret.
Metro TV, menurut timnya, tidak memberikan laporan yang adil berdasarkan surat peringatan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ke stasiun.
“Berdasarkan penilaian KPI, Metro TV tidak menampilkan laporan yang adil tentang [calon presiden] nomor 01 dan 02. Ini cenderung mendukung kandidat nomor 01,” tambah Dahnil.
Debat pemilihan presiden keempat yang diselenggarakan oleh KPU akan diadakan di gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Hanya kandidat presiden yang akan ambil bagian dalam sesi ini untuk membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional.
KPU sengaja bersinergi dengan stasiun TV yang berbeda untuk menyiarkan setiap sesi debat. Debat mendatang akan disiarkan oleh Metro TV, SCTV, dan Indosiar.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
Monday, Jul 15, 2019 | 09:16 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 09:14 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 04:12 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 01:01 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 12:59 pm LT
Monday, Jul 15, 2019 | 12:51 pm LT
