Friday, 26 Apr 2024

Pidato Prabowo Soroti Reorientasi Indonesia

news24xx


Prabowo Prabowo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -  Calon presiden, Prabowo Subianto dalam pidato nasionalnya berbicara tentang konsep reorientasi pembangunan dan pengelolaan Republik Indonesia dalam upaya membangun negara yang kuat.

“Yang harus kita lakukan adalah melakukan reorientasi pembangunan dan pengelolaan Republik Indonesia,” kata Prabowo di JCC, Jakarta Pusat, Senin, 14 Januari.

Prabowo mengatakan reorientasi adalah konsep untuk mereformasi Indonesia dari arah yang salah menjadi cara yang lebih baik dan jelas, sementara manajemen negara bertujuan menghasilkan bangsa yang kuat.

Ketua Partai Gerindra kemudian menyebutkan strateginya.

Pertama, melalui swasembada pangan sehingga orang Indonesia dapat menikmati produksi pangan negara mereka sendiri. "Tidak ada yang lapar di negara kita tercinta."

Yang kedua, lanjutnya, adalah swasembada energi dan bahan bakar, dengan memproduksi berbagai bahan energi dari sumber energi negara. Prabowo meramalkan bahwa Indonesia dalam waktu dekat akan mengimpor energi dan bahan bakar.

Cara ketiga untuk mewujudkan reorientasi negara adalah melalui swasembada air. Masalah ini didasarkan pada data Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa bumi akan mengalami krisis air pada tahun 2025. Prabowo menyebutkan kekeringan sudah terjadi di Sragen, Jawa Tengah.

Prabowo lebih lanjut mencatat cara keempat bahwa Indonesia harus mengembangkan lembaga penegakan hukum yang kuat dengan anggotanya bersih dan memiliki integritas, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian Nasional, kantor kejaksaan, peradilan. Sementara itu, strategi terakhir untuk membangun Indonesia yang kuat adalah bahwa negara tersebut harus memiliki pasukan yang terkemuka dan loyal.

Prabowo Subianto kemudian berjanji bahwa bersama dengan koalisinya dia akan dan bekerja keras untuk mencapai Indonesia Menang. “Untuk mencapai semua itu, kami telah menyusun strategi besar, kami akan benar-benar bekerja keras, untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur,” pungkasnya.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...