Monday, 29 Apr 2024

Dituduh 'Sebar' Hoax Surat Suara Tercoblos, Andi Arief Sebut Sekjen PDIP Hasto Buta Huruf

news24xx


Andi Arief- Hasto KristiyantoAndi Arief- Hasto Kristiyanto
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - JAKARTA- Isu terkait 7 kontainer surat suara yang dikabarkan telah tercoblos, beredar massif lewat rekaman suara di WhatsApp Group (WAG). Saat ini, kabar menuai babak baru. Hal itu setelah terjadinya saling serang komen antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief.

Perihal surat suara yang dikabarkan telah tercoblos tersebut, sempat disinggung Andi Arief via Twitter. Isi cuitan Andi meminta KPU mengecek kebenaran isu itu.

Tweet itu kini dihapus dan menuai kecaman dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto Kristiyanto sebelumnya sempat menyoroti 'peran' Andi dalam isu 7 kontainer surat suara telah tercoblos. Menurutnya, tweet Andi sangat provokatif dan sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan.


Read More : Ini Tanggapan HMI atas Pidato Visi Indonesia oleh Presiden Jokowi

Menanggapi hal itu, Andi balas menyebut Hasto tak paham mengenai kisi cuitannya di Twitter yang kini tak bisa ditemukan itu.

"Hasto Sekjen PDIP buta huruf. Suruh baca tweet saya dengan jelas. Saya mengimbau supaya dicek. Karena isu itu sudah dari sore muncul. Bahkan Ketua KPU sendiri mengakui dia mendapat kabar dari sore. KPU bergerak setelah imbauan saya," ujarnya, Kamis (3/1/2019) seperti dilansir detik.com.

Andi juga mengaku tak mempermasalahkan jika dirinya jadi dilaporkan ke polisi terkait hal itu. Namun ia menegaskan, dirinya hanya berniat supaya Pemilu berlangsung jujur dan adil.

"Silakan saja kalau saya mau dilaporkan, tinggal aparat hukum mau berpihak pada Hasto Sekjen PDIP yang buta huruf membaca tweet saya, atau berpihak pada saya yang ingin menyelamatkan pemilu supaya jurdil," ujarnya lagi.



Read More : Amien Rais: Prabowo Lebih Mementingkan Keutuhan Bangsa

Andi menegaskan dirinya memang sempat mencuitkan perihal isu 7 kontainer surat suara telah tercoblos. Dalam cuitannya, Andi meminta KPU men-cek kebenaran kabar tersebut. Andi menolak disebut menyebarkan hoax karena menurutnya dia dalam posisi meminta KPU men-cek kabar liar tersebut.

"Masak dihapus, nggak tahu aku," kata Andi Arief. "Masak itu disebut hoax. Tweet saya terhapus, saya memang men-tweet," sebut Andi.

Sebelumnya, KPU langsung mengecek kebenaran kabar 7 kontainer surat suara telah tercoblos. KPU juga memastikan kabar tersebut kabar palsu alias hoax. Para jajaran penyelenggara pemilu itu telah melaporkan temuan tersebut ke pihak Bareskrim Polri via telepon. ***

NEWS24.CO.ID/RED/SIS





Loading...