NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Peresmian hotel yang terbaru di jalan Riau, Kota Pekanbaru berlangsung pada hari ini, Senin, 25 November 2019. Walaupun soft opening, tapi hotel ini telah beroperasi sejak tanggal 12 November 2019 lalu.
Dalam acara peresmian Hotel Bono, ada sebanyak 200 tamu undangan yang hadir. Hampir seluruh pejabat di Pekanbaru dan Riau hadir. Salah satunya adalah Gubernur Riau Syamsuar, Walikota Pekanbaru Firdaus, dewan komisioner OJK Provinsi Riau Ahmad Hidayat, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, Perwakilan BI Provinsi Riau, Bupati Meranti Irwan Nasir, Dirut bank-bank, hotel-hotel, anggota DPR RI Komisi XI, dan lainnya.
Owner Bono Hotel, Endi Lin dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan hotel ini tidak terlepas dari bantuan segala pihak, mulai dari bank, masyarakat, dan pemerintah daerah di Pekanbaru.
"Nama Bono pada hotel ini diambil dari nama ombak bono yang menjadi ciri khas di daerah Pelalawan. Hotel ini bukan hanya sebagai tempar untuk mengunap saja, tapi, selain itu juga akan menggandeng pelaku usaha mikro kecil menengah di Pekanbaru dan Riau nantinya," ucap Endi.
"Untuk para pekerja di hotel ini, seluruh pekerja merupakan putra putri asli kota pekanbaru," sebut Endi.
"Dan sebagai harapan nantinya, semoga hotel ini dapat terus berkembang dan bisa hadir juga di kota-koa lainnya," tutup Endi.
Anggota Komisi XI, Jon Erizal juga turut menceritakan tentang nama yang diangkat menjadi nama hotel ini. "Ini mengangkat nama daerah dan agar bisa dikenal, jadi bukan hanya di Riau saja, tapi di Indonesia dan bahkan dunia," ujar Jon Erizal.
"Ombak Bono ini sangat menarik, ombaknya itu berputar di sungai, dan khas yang ada di Riau," kata JE.
"Selain itu, nama-nama ruangan yang ada di hotel ini, diambil dari nama daerah di Riau, mulai dari Sakai, Talang Mamak, dan lainnya yang sebutannya ada di Riau," lanjut JE.
"Mudah-mudahan dengan berdirinya hotel ini dapat menambah pertumbuhan daerah, PAD daerah yang 11 persen. Dan mohon pak Wali dan pak Gub meresmikan nanti opening Bono Hotel," tutup Jon Erizal.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Pekanbaru, Firdaus dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peresmian Bono Hotel. "Ini dapat menambah pendapatan daerah kota Pekanbaru, dan selain itu merekrut putra putri terbaik asli Pekanbaru," kata Firdaus.
"Awalnya, saya didatangi pak Endi, tapi prosesnya mulai dari lahan hingga perizinan menjadi lebih cepat karena merupakan orang asli Riau dan saat itu akan merekrut para pekerja yang ada di Pekanbaru," kata Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus menyebutkan akan ada percepatan penyedia lapangan pekerjaan dan wilayah untuk pembangunan yang berpotensi. Dan salah satunya yang sedang digesa adalah kawasan industri tenayan yang akan beroperasi tahun 2020.
"Jadi, bagi para pelaku usaha di Pekanbaru jangan tunggu lama-lama, ada sekitar triliunan rupiah yang akan masuk ke Riau, untuk pembangunan dan berinvestasi di Riau. Jangan sampai kita tidak dapat tempat mulai tahun depan," pungkas Firdaus.
Gubernur Riau Syamsuar turut menambahkan dalam pidato yang disampaikannya. Syamsuar memberikan apresiasi akan hadirnya hotel Bono ini, karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan, berinvestasi untuk pembangunan Riau.
"Bono Hotel ini dilihat bagus dan menarik, mengangkat nama daerah Riau sendiri. Saya kalo diundang, ingin juga nginap di sini," kata Syamsuar.
"Hotel ini nantinya bisa menjadi tempat untuk melakukan acara pemerintahan," kata Syamsuar lagi.
Gubri Syamsuar menyebutkan saat ini Riau kerap menjadi tempat untuk melakukan kerjasama. Dan ini menjadi sorotan pusat dan luar negeri. "Kebersamaan dan kekompakan kita di daerah sangat baik, dan ini menjadi sorotan masyarakat luar daerah," kata Syamsuar.
"Infrastruktur di daerah ini menjadi sasaran dan harus dibereskan secara bersama dan sesuai dengan tujuan Presiden Jokowi. Salah satu masalah yang ada saat ini adalah infrastruktur. Di tempat wisata Bono ini yang harus dibenah, jalan ke sana saja yang masih tanah dan sulit dilalui. Bagaimana pula kita bisa mengajak wisatawan datang ke daerah tersebut," kata Gubri.
"Pembenahan infrastruktur ini harus menjadi tujuan kita bersama, jangan hanya pariwisata saja yang maju, tapi juga akses jalan, terutama ke daerah yang berpotensi," kata Gubri.
Gubri Syamsuar menyebutkan selain Bono di Pelalawan, juga ada dua bono lagi di Riau, yakni bono di Rohil dan Kampar. "Saya sudah lihat, ada bono di sungai yang lain, tapi ombak bononya itu bono jantan, agak kecil ombaknya," ungkap Syamsuar.
Disebutkan Gubri juga bahwa saat ini Provinsi Riau tengah mengangkat potensi wisata halal dan UMKM. "Tempat pariwisata di Riau ini banyak, tapi akses yang kurang dan selain itu kita juga butuh media dan youtuber untuk memperkenalkan daerah-daerah yang berpotensi tersebut," lanjut Syamsuar.
Diakhir sambutannya, Gubri Syamsuar mengucapkan selamat soft opening atas peresmian hotel Bono. "Semoga sukses, menjadi kemajuan kota Pekanbaru, berkolaborasi dengan UMKM, serta makannya enak-enak dan tidak mahal," tutup Gubernur Riau Syamsuar.
#bonohotel #hotelbono #pekanbaru