Sapi Kabur dari Masjid dan Masuk Sekolah, Juga Sempat Tinggalkan Kenang-Kenangan

NEWS24.CO.ID -Beberapa kejadian menjelang penyembelihan hewan kurban terjadi di Indonesia. Hewan kurban itu seakan tidak mau disembelih dan berusahaa melarikan diri. Dan warga pun sibuk menangkapnya kembali.

Di Masjid Khoirul Anam di Jalan Nusa Indah II, Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur ada tiga ekor sapi yang kabur dari masjid. Sapi itu kabur karena diteriaki anak-anak. 

Kejadiannya pada siang hari, dan diungkapkan oleh salah seorang warga yang melihat bahwa sapi tersebut mengamuk dan berlarian di pemukiman warga. Sapi itu telah berada di halaman masjid pada Kamis (9/8).

"Kan biasanya sapi datang itu siang pukul 12.00 WIB atau pukul 13.00 WIB ya, ini datangnya sore. Jadi di sini banyak anak - anak, tukang jajanan pada kumpul depan masjid," ucap Lina salah seorang warga, dilansir dari Kompas.com.

"Ketika tiga sapi itu datang, anak-anak yang berada di halaman masjid langsung berteriak "sapi baru, sapi baru". Sapi itu ketakutan karena anak-anak berteriak sehingga ketiganya berontak dan melarikan diri," papar dia.

Pengurus masjid, Suraji membenarkan perihal itu, ketiga sapi tersebut berlarian ke permukiman warga melewati gang-gang sempit. "Tiga-tiganya kabur ke jalan gang-gang, yang dua bisa ditangkap, yang satu lagi sempat bisa ditangkap tapi dia kabur lagi," ujar dia Suraji.

"Larinya ke mana-mana, tenaganya kuat banget. Sapi Bali kan tenaganya kuat-kuat. Bahkan ada juga yang masuk ke halaman sekolah SDN 10 Malaka Jaya yang tak jauh dari masjid," cerita dia.

"Kita samperin ke sekolah. Dari sekolah kita iket dulu di kebon belakang sekolah baru kita bawa ke masjid, pakai tali tambang," ceritanya.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun Suraji mengatakan terdapat dua sepeda motor warga yang rusak ringan karena diseruduk oleh sapi tersebut.

Selain itu, sapi juga meninggalkan kenang-kenangan di sekolah. Sapi sempat buang air besar di depan salah satu ruang kelas sekolah yang terletak di Jalan Nusa Indah III, RT 11/RW 3, Malaka Jaya, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur tersebut.

"Sempat buang air dia di situ, 'pluk' gitu di situ (lorong). Untung siswa sudah pulang. Wah kalau datangnya agak siangan enggak kebayang itu," terangnya lebih lanjut.