NEWS24.CO.ID - Raudhah merupakan salah satu tempat tujuan kaum Muslimin yang berkunjung ke Masjid Nabawi, saat melaksanakan ibadah haji maupun umrah. Taman surga ini merupakan tempat mustazab untuk berdoa.
Namun, kini masuk Raudhah tidak bisa sembarangan. Pemerintah Arab Saudi melakukan pengaturan agar jemaah yang hendak salat dan berdoa di antara kamar Rasulullah dan mimbar Masjid Nabawi tersebut lebih tertib.
Baca juga : Kemenag Siapkan 20 Bus Salawat Ramah Lansia & Disabilitas untuk Jemaah Haji
Saat ini, ada dua cara untuk bisa masuk Raudhah. Pertama, mendaftar menggunakan aplikasi Nusuk. Kedua, dengan menggunakan tasreh atau surat izin yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.
Berikut cara masuk Raudhah dengan menggunakan aplikasi Nusuk:
Baca juga : 70 Ton Bumbu Indonesia Didatangkan ke Saudi untuk Konsumsi Jemaah Haji
Disarankan jemaah berangkat minimal 2 jam dari pemondokan sebelum waktu masuk Raudhah. Jika waktu yang diambil terlalu pendek, dikhawatirkan tidak sempat, kecuali untuk jemaah yang sudah hafal denah Masjid Nabawi.
Di Masjid Nabawi, jemaah yang hendak masuk Raudhah akan diarahkan masuk melalui pintu 37. Sebelum masuk, petugas akan memeriksa dan men-scan QR code yang kita dapat.
Baca juga : Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji
Di dalam masjid, jemaah akan diarahkan untuk transit terlebih dahulu di sisi kanan Raudhah. Hal ini dilakukan untuk menunggu jemaah yang masih beribadah di Raudhah. Setelah waktunya tiba, petugas agar mengarahkan jemaah menuju Raudhah.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sumber : rm.id