Friday, 19 Apr 2024

Timnas Wheelchair Basketball 3x3 Indonesia Gagal Toreh Prestasi di APG XII Kamboja

news24xx


Timnas Wheelchair Basketball 3x3 Indonesia Gagal Toreh Prestasi di APG XII KambojaTimnas Wheelchair Basketball 3x3 Indonesia Gagal Toreh Prestasi di APG XII Kamboja
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Timnas Wheelchair Basketball 3x3 Indonesia gagal menoreh prestasi di ASEAN Para Games (APG) XII Kamboja. Dalam empat pertandingan yang berlangsung pada Jumat (2/6) di Elephant Hall Morodok Techo, timnas Wheelchair Basketball Indonesia tak berhasil meraih satu kemenangan pun.

Pada pertandingan perdana, Indonesia menelan kekalahan dengan skor 5-11 dari Filipina. Di pertandingan kedua, Indonesia menunjukkan permainan yang sengit melawan Malaysia. 

Setelah skor imbang 9-9, pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu. Sayangnya, skuad Merah Putih gagal menambah poin, sementara Malaysia berhasil mencetak dua poin tambahan, mengakhiri pertandingan dengan skor 9-11.

Di pertandingan ketiga, Indonesia sekali lagi harus mengakui keunggulan timnas Thailand dengan skor telak 5-19. Indonesia masih memiliki peluang untuk merebut peringkat keempat dan memperebutkan medali perunggu jika berhasil mengalahkan Kamboja pada laga terakhir. Namun, Kamboja memberikan perlawanan sengit dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah.

Strategi Kamboja yang menggandakan pemain saat I Komang Suparta berada di bawah ring terbukti efektif. Upaya-upaya Komang dan Kasep untuk mencetak poin dengan under ring berhasil digagalkan. 

Sebaliknya, Kamboja unggul dengan tembakan jarak menengah yang sulit diantisipasi oleh Indonesia. Pertandingan antara Indonesia dan Kamboja berakhir dengan skor 9-10 untuk kemenangan tuan rumah. 

Baca juga : Pengalaman Suksesi Ali ibn Abi Thalib

Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi juru kunci dari lima negara peserta, yaitu Thailand, Filipina, Malaysia, dan Kamboja.

Pelatih kepala Wheelchair Basketball Indonesia, Fajar Brilianto mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil yang kurang memuaskan di APG XII Kamboja. 

"Kita kalah tipis saat pertandingan terakhir melawan Kamboja. Ini di luar perkiraan kita, seharusnya kita bisa menang, tapi anak-anak bermain kurang konsentrasi. Peluang untuk menang seharusnya ada saat melawan Malaysia dan Kamboja," ujar Fajar Brilianto pada Jumat (2/6) petang.

Fajar juga menyatakan bahwa tim wheelchair basketball Indonesia masih kurang berpengalaman dalam kompetisi internasional, yang berdampak pada mental bertanding mereka. 

"Ketenangan tidak bisa didapatkan secara instan. Ini adalah acara internasional pertama bagi para pemain. Pengalaman mereka masih terbatas, dan itu mempengaruhi permainan mereka," tambahnya.

Fajar berharap tim Wheelchair Basketball Indonesia dapat mengikuti tryout atau kejuaraan internasional untuk memperoleh pengalaman dan meningkatkan mental bertanding. 

Baca juga : Pengalaman Suksesi Umar Ibn Khattab

"Dari segi teknik, para pemain sudah cukup baik dan tidak ada masalah dengan strategi. Perbedaan kekuatan dengan negara-npeserta sebenarnya tidak terlalu signifikan. Yang diperlukan hanyalah jam terbang dan pengalaman bertanding yang lebih banyak," tegasnya.

Fajar juga menambahkan bahwa hasil pertandingan melawan Kamboja akan menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih dalam mempersiapkan APG Thailand yang akan datang. Pihaknya berharap dapat mengambil pelajaran berharga dari kekalahan ini untuk melakukan peningkatan dan perbaikan yang diperlukan.

I Komang Suparta, salah satu pemain timnas Wheelchair Basketball Indonesia, juga menyatakan rasa kekecewaannya atas hasil yang kurang memuaskan di APG XII Kamboja 2023. 

Menurutnya, tim belum mampu memberikan performa terbaik mereka. Ia mengakui bahwa kurangnya kekompakan dan kurangnya jam terbang menjadi kendala yang harus dievaluasi.

Timnas Wheelchair Basketball 3x3 Indonesia yang berlaga di APG XII Kamboja 2023 dihuni oleh I Komang Suparta, Kasep Ayatulloh, Danu Kuswantoro, Ivo Shadan, dan Denih. 

Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan, mereka berharap dapat memperoleh lebih banyak kesempatan untuk tampil dalam kompetisi internasional di masa depan, sehingga dapat terus mengasah keterampilan dan mental bertanding mereka.

Baca juga : Menpora Lepas Tim Baseball Indonesia Mentas Di Asian Cup

Dalam kesimpulan, timnas Wheelchair Basketball 3x3 Indonesia tidak berhasil mencapai prestasi yang diharapkan di ASEAN Para Games XII Kamboja. 

Meskipun mengalami kekalahan dalam setiap pertandingan, pelatih dan pemain menyadari bahwa kurangnya pengalaman internasional dan jam terbang menjadi faktor penting yang perlu ditingkatkan. 

Mereka berkomitmen untuk terus bekerja keras, mengasah keterampilan, dan menghadapi tantangan di masa depan dengan tekad yang lebih kuat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...