Dipimpin Dirut Baru DPR Optimistis PGN Wujudkan Kemandirian Energi

NEWS24.CO.ID - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di bawah kepemimpinan Arief Setiawan Handoko selaku Direktur Utama (Dirut) yang baru, diyakini bakal semakin fokus wujudkan kemandirian energi nasional.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

"Selama di SKK Migas, Pak Arief serta para koleganya fokus bekerja wujudkan kemandirian energi negeri kita," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).

Baca juga : Gandeng Perbankan, PAPDESI Jatim Komitmen Perjuangkan Kemandirian Ekonomi Desa

Seperti diketahui, Arief Setiawan Handoko yang pernah menjabat sebagai Deputi Monetisasi dan Keuangan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas), ditetapkan sebagai Dirut PGN dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (30/5/2023).

Gus Falah yang juga politisi PDI Perjuangan itu mencontohkan pada tahun lalu ketika sebagai Deputi Monetisasi dan Keuangan SKK Migas, Arief Setiawan turut bekerja menjadwalkan ulang ekspor empat kargo LNG untuk dialihkan ke dalam negeri. Ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan pembangkit PLN.

Tindakan itu dilakukan SKK Migas juga untuk menambal kekurangan bahan bakar PLN karena krisis batubara.

Baca juga : Dirut PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Di Indonesia

Gus Falah mengungkapkan, empat kargo itu berasal dari Kilang Tangguh yang semula akan diekspor ke Fujian, China.

"Ketika pak Arief masih di SKK Migas, industri hulu migas selalu memprioritaskan alokasi gas bumi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri," ungkap Gus Falah.

"Maka saya optimis, beliau (Arief) akan terus fokus wujudkan kemandirian energi selama memimpin PGN," tambah Anggota DPR-RI Dapil Jatim X itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id