Idamkan Politik Islam Berkeadaban PPP Ngaji Pemikiran Al Ghazali

NEWS24.CO.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengidamkan politik Islam yang berkeadaban di Indonesia. Untuk itu, PPP menggelar Focus Group Discussion (FGD) menggali pemikiran politik Imam Al-Ghazali di Tangerang, Kamis (25/5) lalu.

Tujuannya, mencari inspirasi dari pikiran politik Imam Al Ghazali agar dapat menghadirkan politik kebangsaan yang berkeadaban di Indonesia.

Sekjen PPP Arwani Thomafi menyatakan, selain agenda politik elektoral, partainya juga tak melupakan agenda pendidikan kepada para kadernya.

Salah satunya dengan kegiatan FGD yang menggali inspirasi dari pemikiran politik Islam Imam Al-Ghazali ini.

Baca juga : Dimanjakan Jokowi Di Labuan Bajo, Pemimpin ASEAN Happy

"Pemikiran besar Imam Al Ghazali menjadi inspirasi bagi kader PPP dalam mengembangkan misi politik Islam yang berkeadaban yang semoga dapat diimplementasikan dalam politik kebangsaan di Indonesia," kata Arwani dalam keterangannya kepada RM.id, Jumat (26/5).

Arwani menyebut pemikiran politik Imam Al Ghazali relevan untuk digali sebagai salah satu khazanah pedoman dalam berpolitik bagi kader PPP.

"Sehingga, cara berpolitik kader PPP khususnya, tidak lepas dari nilai-nilai Islam yang beradab. Tidak melulu bicara elektoral, tatapi bagiamana cara meraihnya dengan keadaban," jelasnya.

Untuk menggali pemikiran Imam Al Ghazali, lanjut Arwani, PPP mengundang Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama KH. Ulil Abshar Abdalla.

Baca juga : Tahun Politik, Ini Pesan Ketum LDII

Selain itu, dosen Universitas Indonesia Bastian Zulyeno, Pengurus LDNU Achmad Ikrom, KH. Cholis Fuad al-Mutamakkiny, dosen sekaligus mantan anggota Bawaslu RI Daniel Zuchron, serta perwakilan santri milenial Nurrochmah.

Partai Ka'bah, tambah Arwani, berencana menggelar FGD pemikiran Imam Al-Ghazali di sejumlah wilayah di Indonesia. Selain FGD, pihaknya juga akan menggelar ziarah makam Imam Al-Ghazali secara virtual langsung dari daerah Thus, Kurasan, Teheran, Iran.

Sementara itu, Ulil memuji PPP yang menggelar FGD untuk menggali pemikiran politik Imam Al Ghazali. Menurutnya, meski Al Ghazali ulama yang berangkat dari tradisi Islam, namun menggali argumentasi yang inovatif.

Dia berharap, PPP mengikuti spirit Imam Al Ghazali yang kreatif dan revolusioner.

Baca juga : Dado Bertahan, 3 Kiper Persib Diperpanjang

"Saya berharap PPP menjadi partai Islam yang mengikuti Imam Al Ghazali dengan membangun argumentasi yang kreatif dalam setiap masalah. Bukan partai yang dogmatik. Sebab inilah warisan para ulama terdahulu," harap Ulil. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id